Arif Santoso
Akhir pekan memang menjadi jadwal rutin untuk merefresh tubuh dari hiruk piruknya kegiatan pekerjaan. Curug Ibun bisa jadi alternatif untuk mengisi waktu libur mu. Curug ini memang tergolong unik, dengan diapit oleh dua tebing dan akan selalu muncul pelangi indah menghiasi lembah tebing yang sangat menawan.
Baca juga : 6 Destinasi Wisata Untuk Kamu yang Mudik ke Madura
Lokasi Curug yang sempat viral dengan sebutan “Green Canyon dari Majalengka” ini berada di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. Masih satu jalur dengan menuju Curug Muara Jaya atau Curug Apuy. Hanya saja, posisi persisnya Curug Ibun berada di bawah Curug Muara Jaya.
Curug ibnu memiliki arti Air Tejun Embun, dikatakan demikian karena cipratan airnya mengeluarkan uap atau embun. Ibun sendiri merupakan bahasa Sunda warga sekitar yang akhirnya dinamai Curug Ibun. Menariknya lagi, obyek wisata curug ini sering dijadikan sasaran para fotografer dari berbagai wilayah. Lokasi yang dinilai tampak eksotis dan penuh daya tarik tersendiri. Suasananya yang asik bagaikan Green Canyon Pangandaran. Menyuguhkan suasana wisata yang berbeda dan mengasyikkan. Bagaikan masuk kedalam goa, suguhan tebingnya pun memiliki nilai estetika.
curugibunpelangi
Untuk harga tiket masuk wisata alam Curug Ibun Pelangi sendiri anda cukup membayar biaya Rp.12.000 per orang. Dengan biaya tambahan tiket parkir kendaraan wisata Rp.3.000 untuk motor dan Rp.5.000 untuk tiket parkir mobil. Untuk operasional wisata dari Curug Ibun Pelangi sendiri buka setiap hari mulai dari jam 06.00 – 17.00 WIB. Lokasi dari Air Terjun Ibun Pelangi sendiri berjarak kurang lebih 16 km dari pusat kota Majalengka. Sedangkan untuk waktu tempuh yang dibutuhkan untuk sampai ke obyek wisata alam Air Terjun Curug Ibun Pelangi sekitar 30 menit perjalanan.
Waktu terbaik untuk menikmati curug Ibun adalah sore hari dimana kamu bakal menikmati sorotan cahaya sore hari yang sangat indah, terlebih cahaya kearah jatuhnya air terjun. Membuat siapa saja yang menikamtinya tak ingin segera meninggalkan air terjun tersbeut. Lebih amanya lagi datanglah waktu dimusim kemarau karena debit air terjun serasa pas. Next
