Jawa Barat memiliki banyak seklai suguhan wisata yang seru untuk dikunjungi. Nggak usah menunggu lebih lama lagi, sekali punya kesempatan langsung saja datang ke sana. Bagi kamu yang memburu lokasi foto dengan pemandangan keren, Travelingyuk merekomendasikan Curug Muara Jaya. Sebuah air terjun bertingkat yang geulis sekali. Di sana da pepohonan rindang, bebatuan besar dialiri oleh sungai-sungai, hingga angin gunung yang membawa kesyahduan hingga kamu terlelap dalam kekhusyu’an menikmati kecemerlangan curug setinggi 73 meter itu.
Baca juga : The Devil’s Bridge di Jerman, Konon Dibangun Oleh Setan
Jangan Cuma datang sendirian, kalau bisa ajak serta orang-orang terbaik yang kamumiliki agar kebahagiaan yang kamu dapatkan bisa dobel-dobel. Kamu bisa berdiri dengan penuh keyakinan menghadap ke arah air terjun. Suara deburan dan hantaman air akan menyegarkan pikiranmu. Begitu juga dengan butiran air yang terbawa angin, cukup ampuh untuk melegakan beban-beban yang bercokol dalam hatimu. Lepaskan segala gundah, meski untuk sementara dan sambutlah pesona yang menawan dari Curug Muara Jaya.
Lokasi Curug Muara
Secara fisik, Curug Muara Jaya adalah jenis air terjun bertingkat. Di bagian bawah ada air melewati tebing setinggi 60 meter, di atasnya tidak begitu tinggi sekitar 13 meter saja. Masyarakat setempat juga menyebut tempat ini dengan nama Curug Apuy, destinasi kebanggaan Kampung Apuy, Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. Dari pusat kota, membutuhkan waktu selama 40 hingga 60 menit perjalanan dengan jarak tempuh sejauh 21 kilometer.
Jalur Menuju Curug Muara
Kami menyarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi saja, bisa mobil atau sepeda motor karena ketersediaan angkutan umum masih sangat terbatas. Dari Pusat kota menuju Curug Muara dihubungkan oleh akses jalan yang sempit dan berkelok-kelok namun kondisi aspalnya cukup baik. Dari pemukiman terdekat di mana terdapat tempat parkir di sana, kamu harus berjalan kaki sejauh 300 meter melewati anak tangga.
Murah, Fasilitasnya Melimpah
Rasa lelah tidak akan begitu terasa karena matamu akan sibuk melihat-lihat hutan belantara. Semakin kamu masuk, semakin lembab udaranya bahkan di saat siang hari. Tepat di lokasi, disediakan berbagai fasilitas agar pengunjung betah berlama-lama dan jika ingin sesuatu tidak perlu turun kembali ke pedesaan. Misalnya saja, toilet, mushala, hingga warung-warung yang menjual berbagai kuliner pengganjal perut. Namun, jika kamu ingin membawa perbekalan sendiri juga tidak masalah, malah bisa lebih hemat.
Bisa Berkemah
Karena sudah dikelola dengan baik dan tersedia fasilitas mumpuni, maka para pengunjung diwajibkan untuk membeli tiket masuk yang harganya murah banget yaitu sekitar Rp 6.000 untuk orang dewasa dan Rp. 3.000 untuk anak-anak. Penginapan memang belum ada, namun bukan berarti kamu tidak bisa bermalam di sana mengintip bagaimana keheningan alam dipecahkan oleh suara gemuruh air terjun. Gunakan saja area berkemah, tentu kamu harus membawa tenda dan peralatan lainnya ya! Untuk kegiatan ini, kamu harus menambah biaya masuk sebesar Rp. 3500 per orang.
Gerbang Para Pendaki
Di dekat Curug Muara Jaya terhampar perkebunan warga sekitar yang ditanami sayur mayur dan berbagai pohon berbuah. Kamu bisa tuh mampir untuk melakukan agrowisata dan belanja bahan makanan yang masih segar. Sesekali mungkin kamu akan melihat orang-orang membawa tas besar dan berjalan perlahan, mereka adalah pendaki yang ingin mampir ke Puncak Gunung Ceremai via Curug Muara. Next