in

4 Danau Istimewa di Indonesia, Wajib Masuk Daftar Kunjungan Wisata Anda

Foto via semuaadadisini.com

Mengeksplorasi kekayaan alam Indonesia seakan tidak ada habisnya. Semakin dalam menjelajah semakin banyak spot-spot keren ditemukan. Seperti empat danau berikut ini, beberapa diantaranya masih asing terdengar di telinga traveler namun mereka berpotensi menjadi tujuan wisata populer di masa akan datang.

Baca juga : Kabar Gembira Pembukaan Wisata Kepulauan Seribu, Syarat Berlaku Bagi Pengunjung

Danau-danau berikut ini memiliki keistimewaan masing-masing, ada yang memiliki air berwarna-warni seperti danau Kelimutu, ada pula yang airnya memiliki dua rasa seperti danau Labuan Cermin. Berikut danau paling istimewa di Indonesia yang wajib masuk dalam daftar buruan Anda.

1. Danau Kelimutu – Nusa Tenggara Timur

Danau istimewa pertama adalah danau Kelimutu. Danau ini berada di puncak Gunung Kelimutu yang berada di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Gunung ini berada tepat di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende yang juga termasuk salah satu gunung berapi di Indonesia. Di puncak gunung inilah terdapat tiga buah kawah yang memiliki warna air yang berbeda-beda yang disebut dengan Danau Kelimutu atau nama lainnya Danau Tiga Warna.

Foto via semuaadadisini.com
Foto via semuaadadisini.com

Warna-warna yang ada di kawah gunung Kelimutu adalah merah, biru dan putih. Meski begitu warna ini selalu berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Warna di tiga danau ini memiliki arti yang berbeda-beda, danau yang berwarna biru diartikan sebagai tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau warna merah tempat roh orang yang mati tapi selama hidupnya suka menennung atau melakukan kejahatan. Sedangkan danau putih tempat berkumpulnya roh orang tua yang meninggal.

2. Danau Pagar Alam – Bengkulu

Mungkin traveler sudah familiar dengan cerita sungai darah di Antartika atau danau Hillier di Australia yang airnya berwarna pink. Ternyata Indonesia juga memiliki keanehan alam seperti yang dimiliki beberapa negara tersebut. Tengok saja sebuah danau yang ada di kawasan perbukitan Raja Mandare, Provinsi Bengkulu. Dilokasi yang merupakan perbatasan antara kota Pagaralam dan Kaur ini terdapat danau darah! Serem.

Foto via Kidsklik
Foto via Kidsklik

Dinamakan demikian karena airnya berwarna merah seperti darah. Danau seluas 6 hektar ini belum lama ditemukan. Penemuan ini dilakukan secara tidak sengaja ketika rombongan warga setempat melakukan ekspedisi ke kawasan Rimbacandi tahun 2010 lalu. Danau yang masih terisolasi di tengah pekatnya hutan Bengkulu ini memiliki keunikan tersendiri. Jika dilihat air danau ini berwarna merah namun cobalah untuk menciduk air tersebut, warna airnya ternyata normal alias jernih.

3. Danau Labuan Cermin – Kalimantan Timur

Berada dalam wilayah yang sama dengan Derawan yang sudah terkenal terlebih dahulu, Danau Labuan Cermin mulai menunjukkan geliatnya di dunia pariwisata. Ini dikarenakan keistimewaan yang dimilikinya yang tidak dimiliki oleh danau lainnya. Danau ini berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Dinamakan Labuan Cermin sebab air di danau ini sangat jernih sampai-sampai bisa buat bercermin. Namun bukan kejernihannya saja yang membuatnya istimewa.

Foto via Harian Jambi
Foto via Harian Jambi

Danau Labuan Cermin terhubung ke laut namun uniknya air tawar yang mendominasi danau tersebut tidak bercampur dengan air asin yang dari laut. Fenomena unik ini bisa Anda rasakan jika melakukan penyelaman ke dalam danau. Di permukaan, air danau terasa tawar namun di dasar danau air akan terasa asin. Ajaibnya air ini tidak pernah tercampur satu sama lain. Batas antara air tawar dan air asin pun sangat terlihat seperti garis di dalam air.

4. Danau Kakaban – Kalimantan Timur

Ini adalah danau yag ada di Derawan yang juga memiliki keistimewaan tersendiri. Bukan terletak pada airnya yang memiliki dua rasa seperti tetangganya Danau Labuan Cermin, Danau Kakaban unik karena sejarah terbentuknya dan juga spesies yang menghuni di dalamnya. Awalnya danau ini merupakan air laut yang terperangkap di pulau Kakaban yang kemudian selama dua juta tahun air laut bercampur dengan air tanah dan air hujan.

Foto via www.btravindonesia.com
Foto via www.btravindonesia.com

Selain itu di dalam danau ini hidup spesies ubur-ubur yang tidak menyengat. Ubur-ubur di sini sudah jinak dan menjadi teman para wisatawan yang berenang di sana. Menurut peneliti ubur-ubur ini kehilangan kemampuan menyengatnya karena selama jutaan tahun tidak menemukan musuh di perairan tersebut. Satu-satunya tempat yang ada ubur-ubur tak menyengat di dunia selain Indonesia adalah di kepulauan Micronesia, tepatnya ada di Palau.

Setelah mengetahui danau-danau indah yang ada di Indonesia, kini saatnya mempersiapkan diri untuk menyambangi danau tersebut satu persatu. Danau mana yang akan Anda kunjungi lebih dulu? Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

Burung Pelikan

Membelah Keindahan Pantai Ngurtafur Di Maluku

Pantai Klayar (c)

Pantai Klayar, Mutiara Di Negeri 1000 Gua