Bagi Teman Traveler mana yang tidak tertarik dengan pesona alam Sumba yang begitu menawan. Entah itu perbukitan, hamparan savana, lautan, sungai dan danau memberi keindahan tiada tara bagi setiap pengunjung. Salah satu pesona Danau Maharani yang indah, kerap sering disebut Telaga Bidadari Maharani.
Baca juga : 4 Fakta Mercusuar Willem Toren III, Monumen Navigasi Warisan Belanda di Aceh
Telaga atau danau Maharani ini menjadi wisata alam yang sesungguhnya, tanpa dilengkapi fasilitas, tidak tertatanya insfrastruktur yang memadai membuat nuansa alaminya sangat terasa. Tantangan demi tantangan bakal kamu lalui ketika menembus perjalanan menuju danau cantik ini. Serasa tidak akan pernah kamu dapatkan di wisata alam lainnya. Danau Maharani ini terletak di Desa Praibakul Kecamatan Wanukaka, Sumba Barat. Saran kami, cobalah untuk mengajak orang asli Sumba atau warga Kecamatan Wanukaka sebagai guide saat kamu ingin menjelajah Danau ini.
Tidak adanya petunjuk arah, kamu hanya menemukan arah Desa Praibakul dengan jalan yang beraspal, namun setelah itu kamu akan ditemani jalanan yang berdebu, berbatu, tanjakan naik turun, serta lika likunya pegunungan. Ekstrimnya jalanan membuat membuat kamu penuh perjuangan, namun sisi lain pemandangan alam luar biasa bakal kamu dapatkan sepanjang perjalanan.
Hutan tropis menjadi pintu masuk jalanan menuju destinasi membuat takjub banyak pengunjung, pepohonan besar dengan menjulang tinggi memberi kerapatan sinar yang menembus jalanan serasa sejuk kian syahdu. Tak lama menembus hutan, hingga menemukan jalanan menajak, Teman Traveler disuguhkan dengan padang rumput dan hamparan perbukitan yang hijau merata menyejukkan mata memandang. Tak hanya itu, beberapa bunga cantik tumbuh liar dideretan tebing membuat pesonanya kian menawan.
Cerita demi cerita mengenai legenda Danau Maharani tentang seorang putri dengan paras muka yang cantik bernama Putri Maurani sengaja menenggelamkan diri ke danau tersebut hanya untuk menghindari peperangan antar pemuda yang ingin mempersunting dirinya. Hingga akhirnya, demi menghentikan jumlah nyawa yang mati sia sia, maka putri ini rela menggelamkan dirinya ke Danau demi kedamaian di Wanukaka.
Masyarakat Wanukaka percaya bahwa kesakralan danau ini terbukti saat musim hujan volume danau tidak bertambah dan saat musim kemarau juga tidak mengalami kesurutan. Bagi pengunjung danau Maharani adalah sebuah danau cantik, banyak spot foto yang bisa diabadikan dengan latar belakang hutan nan hijau serta air dananu yang cukup bersih membuat pantulannya sangat indah.
Natural dan alaminya danau ini terbukti dengan tidak banyaknya pengunjung yang mendatanginya. Hingga cara menikmatinya pun tapa harus antri, serasa danau milik pribadi. Karena letak danau sangat jauh dari pemukiman, maka jangan khawatir akan tarikan tarif loket masuk danau. Kalian bakal gratis menikmati indahnya danau Maharani ini.
Selain aksesnya sangat susah, saat mentangi wisata ini diharapkan membawa perbekalan yang cukup karena tidak tersedianya warung makanan. Dan ketika mengunjungi danau Maharani ini cobalah untuk membawa kendaraan roda dua saja, karena medan jalanannya yang tidak cocok untuk kendaraan roda empat. Next