Arif Santoso
Berbagai wisata alam pastinya menyuguhkan pesona alam yang membuat banyak traveler lebih nyaman dan terasa terhibur. Namun tidak untuk satu wisata ini, meski suguhan panoramanya sangat memukau namun sangat mematikan bagi makhluk hidup. Namanya Danau Natron yang terletak di daratan Tanzania Afrika Timur. Danau ini memiliki tampilan yang berbeda dari danau biasanya. Warna merah terang dari air danau Natron ini membuat daya tarik tersendiri. Dibalik cantiknya warna danau ternyata banyak traveler yang tak berani mendekat ke danau ini.
Baca juga : Mitos Borobudur, Dari Banguannnya Yang Magis hingga kisah Mistis
Danau Natron merupakan sebuah cekungan berlahan basah menjadi salah satu situs internasional yang terletak di Region Arusha Tanzania. Keunikan danau ini adalah senyawa yang dihasilkan dari air danau seperti campuran garam dan mineral yang cukup banyak hingga disebut sebagai Natron. Nama senyawa inilah menjadi sejarah nama dari danau Natron. Senyawa ini terbentuk secara alami sejak ribuan tahun lamanya dari gunung vulkanik diarea danau. Garam yang dihasilkan danau ini bukanlah garam dapur pada umumnya. Namun Garam danau Natron ini terbentuk dari material kapur magnetik yang keluar melalui aliran lava dari dalam air.
Danau ini menjadi sangat unik lantaran permukaan danau berwarna merah. Pada sisi lainnya terdapat permukaan yang terlihat retak seperti planet merah layaknya Mars. Banyak ilmuwan yang tengah meneliti akan keindahan warna air danau. Ternyata tidak hanya memiliki kandungan garam dan mineral yang sangat tinggi namun kondisi air danau memiliki nilai pH 9-12. Hal ini tingkat kebasahan air sangat tinggi, lebih besar air danau Natron daripada air laut. Senyawa dari garam alkaline inilah yang menjadikan warna air danau menjadi merah terang.
Karena tingkat basah air danau Natron membuat banyak hewan mati secara tragis. Ketika menyentuhnya, maka rasa panas akan menyerang kulit hingga menyebabkan kematian. Banyak hewan yang neggan mendekat keperairan danau lantaraN suhu air yang dihasilkan mencapai 60 derajat selsius. Banyak ditemukan bangkai hewan yang matu mengeras menjadi batu akibat senyawa yang dihasilkan air danau Natron.
Keganasan air danau Natron ternyata masih ada hewan yang sanggup bertahan seperti flamingo. Mereka spesies langka yang sanggup berkembang biak diarea danau dan menjadi satu-satunya hewan yang mampu hidup dilingkungan yang mengerikan ini. Ada juga beberapa ikan yang sudah berevolusi puluhan tahun sehingga mampu bertahan diperairan danau.
Untuk kamu yang super penasaran, hanya diperbolehkan menikmati keindahan danau dari atas bukit saja. Pihak pemerintah Tanzania telah melarang untuk mendekati danau apalagi berenang. Kamu tetap bisa mengabadikan momen layaknya hidup di planet mars. Jadi tetaplah berhati-hati dan jangan melewati garis batas yang telah disediakan oleh petugas. Next
