Danau Situ Gunung mungkin sudah tak terdengar asing di telinga sebagian besar Teman Traveler. Panoramanya begitu cantik, berpadu apik dengan belaian udara pagi nan sejuk. Tak heran jika destinasi di kawasan Taman Nasional Gede Pangrango, Sukabumi, ini kerap jadi pilihan banyak orang untuk habiskan pekan.
Baca juga : Mengintip Umbulan Tanaka Gunung Kawi Malang, Kesegaran Tengah Sungai Bernuansa Jepang
Menuju Danau Situ Gunung
Buat Teman Traveler yang datang dengan menumpang kereta, kalian bisa turun di Stasiun Cisaat dan lanjutkan perjalanan dengan angkutan umum maupun ojek. Ambil jurusan ke arah Situ Gunung atau naik angkot apapun dan turun di Polsek Cisaat. Perjalanan bakal memakan waktu kurang lebih 10 menit.
Lanjut Trekking
Begitu sampai pintu masuk, Teman Traveler wajib membayar tiket masuk sebesar Rp16.000. Tarif ini hanya berlaku untuk hari kerja ya.
Setelah itu, Teman Traveler bisa lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau bagi yang menumpang kendaraan pribadi, menuju area parkir yang jaraknya kurang lebih 800 meter dari danau.
Setelah semua siap, Teman Traveler harus menyusuri jalan menurun sepanjang 400 meter. Medannya lumayan curam dan berkelok-kelok. Namun tenang saja, masih aman karena permukaannya sudah di-cor dengan semen.
Pemandangan Magis Danau
Begitu sampai Situ Gunung, semua perjuangan Teman Traveler bakal terbayar lunas. Apalagi jika kalian datang sebelum pukul 09.00. Lingkungan sekitar danau bakal diselimuti lapisan kabut lumayan tebal, membuat atmosfernya jadi terasa magis. Belum lagi udara sekitar sini benar-benar sejuk, lembut membelai tubuh.
Sebelum buru-buru berkeliling untuk berfoto, Teman Traveler bisa berhenti sejenak. Cari tempat nyaman untuk duduk lima atau 10 menit. Nikmati suasana dan panorama danau secara maksimal. Dengarkan suara kicauan burung saling bersahutan, disertai kemerisik dedaunan tertiup angin. Sungguh merdu.
Berfoto Ria
Puas menikmati suasana Situ Gunung, waktunya Teman Traveler hunting foto. Teman Traveler bisa berjalan di sekitar danau untuk mendapat angle terbaik. Manfaatkan juga fasilitas seperti jembatan terapung, perahu rakit, maupun sepeda bebek.
Oh ya, dua fasilitas yang disebut terakhir bisa dimanfaatkan untuk keliling danau ya. Tapi ingat, tidak gratis lho. Namun tenang saja, tarifnya tidak terlalu mahal kok. Sementara untuk akses jembatan apung tidak dipungut biaya sama sekali.
Jika belum menemukan tempat apik untuk berpose, Teman Traveler bisa coba memainkan angle di kawasan jalan berkelok dan curam menuju danau. Di sekitarnya terdapat pepohonan menjulang tinggi. Tampak begitu hijau dan rimbun.
Berikutnya, Teman Traveler bisa menjajal berfoto di pelataran rumput pinggiran danau. Pemandangan sekitarnya sangat cantik, apalagi dengan kehadiran beberapa pohon rindang di sana.
Selain itu, masih ada jembatan apung yang sangat Instagramable. Di sini Teman Traveler bisa berfoto dengan latar belakang pepohonan, danau, perahu rakit, dan pelataran pinggir danau.
Fasilitas Lengkap
Sekedar informasi, Danau Situ Gunung sudah dilengkapi beberapa fasilitas seperti mushola dan toilet bersih. Puas menjelajah kawasan sekitar, Teman Traveler bisa lanjutkan perjalanan pulang dengan menuruni jalur yang sedikit curam dan berkelok.
Itulah sedikit ulasan mengenai cara asyik habiskan pekan di Danau Situ Gunung. Bagaimana Teman Traveler, tertarik mampir ke sini dalam waktu dekat? Next