Di momen Ramadan, kuliner yang segar-segar jadi lebih menggoda dari biasanya. Bagaimana tidak, saat dahaga serasa tak tertahankan, apalagi yang lebih mengobati daripada minuman seperti dawet Suronatan. Kuliner Madiun legendaris ini adalah idola semua kalangan terlebih lagi di bulan Ramadan. Kamu bisa membelinya untuk takjil sebelum menyantap makanan berat. Seperti apa rupanya? Informasi selengkapnya ada di bawah ini.
Baca juga : Varian Getuk di Indonesia dengan Bahan Dasar Beraneka Ragam, Yuk Cobain Semua!
Es Dawet Suronatan ini telah terkenal sejak dulu karena rasa yang enak. Hingga sekarang kedainya telah diwariskan pada generasi ketiga. Selama kehadirannya di dunia kuliner, hampir tidak ada yang kecewa setelah mencicipinya.
Dalam satu porsi Dawet Suronatan ada banyak sumber kebahagiaan. Mulai dari bubur ketan hitam, bubur sumsum, dawet yang terbuat dari tepung beras, tape lengkap dengan guyuran santan dan gula.
Agar bisa konsisten dalam menyajikan rasa maka dawet tepung beras dibuat sendiri dengan resep warisan keluarga. Bisa dijamin, yang seperti ini tidak akan kamu temukan di tempat lain.
Di hari biasanya, Depot Suronatan sudah dikunjungi pembeli sejak pagi hari dan semakin ramai saat jam makan siang. Kuliner Madiun murah ini sangat cocok dinikmati saat cuaca kota sedang panas sehingga semangkok es dawet bisa menghadirkan kenikmatan yang hakiki.
Begitu pula saat Ramadan, Dawet Suronatan cocok dijadikan takjil ketika waktu buka puasa tiba. Gurihnya santan yang dikombinasikan dengan manisnya gula tentu dapat mengembalikan selera makanmu.
Meski andalannya adalah dawet, tapi Depot Suronatan juga menjual makanan enak. Ada gado-gado, garang asem, sayur asem, soto hingga Rawon. Semua hidangannya pas disandingkan dengan dawetnya.
Karena ramai pembeli, disarankan datang seawal mungkin. Jangan terlalu sore karena kamu mungkin akan kehabisan. Sebaiknya datang sebelum jam 3 sore untuk membungkus dawetnya.
Namanya juga laris, jadi tidak heran kalau Depot Surnatan juga membuka cabang di tempat lain. Kabar baiknya, menu ini ternyata ada di Jogja, Sedangkan satu cabang lain lokasinya di Jl. Mangkupraja Madiun.
Khusus Cabang Jogja, menu Makanannya sengaja disajikan berbeda dengan yang ada di Madiun karena menyesuikan dengan selera penduduknya. Namun dawetnya tetap menjadi pesona. Letaknya ada di Jl. Sukun Raya No.2, Banguntapan.
Jika dawet belum cukup, kamu bisa sekalian berburu kuliner untuk berbuka puasa. Datang saja ke sekitar Alun-alun Madiun. Letaknya sekitar 400 meter di sebelah barat Dawet Suronatan. Saat jalan-jalan menunggu waktu magrib, siapa tau ada penjual makanan yang menarik perhatianmu.
Lokasi : Jl. Merbabu, Pangongangan, Mangu Harjo, Kota Madiun, Jawa Timur
Buka puasa dengan kuliner Madiun adalah kenikmatan yang harus kamu coba. Jangan lupakan juga pecel dan menu lainnya. Next