in , ,

Desa Sekotong Lombok, Tempat Temukan Umbi ‘Ajaib’

Melihat Umbi Ajaib Sambil Jalan-jalan di Sekitar Desa Sekotong

Porang di Desa Sekotong
Porang di Desa Sekotong (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Bosan mengunjungi pantai atau air terjun di Lombok? Teman Traveler bisa rasakan pengalaman traveling yang beda dengan mampir ke Desa Sekotong Barat. Di sana kalian bisa menemukan umbi ‘ajaib’ bernama Porang atau lebih dikenal dengan sebutan Konjak Mannan.

Baca juga : Warung Amphibi, Santap Seafood Sambil Dimanja Sunset Sanur

Sebutan ajaib diberikan lantaran umbi tersebut memiliki kandungan serat tinggi, bahkan dipercaya sanggup mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Menarik ya? Yuk, simak ulasan menarik soal Desa Sekotong Barat berikut ini.

Desa Sekotong Barat Hasilkan Konjak Manna yang Ajaib

Masyarakat sekitar bergotong royong mengumpulkan porang (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Menurut penelitian Porang atau Konjak Mannan memiliki kandungan serat sangat tinggi, mencapai 20 persen. Tumbuhan bernama latin Amorphophallus Muelleri Blume juga diyakini sanggup mengatur kadar koleksterol dalam darah.

Mengonsumsi Konjak Mannan dipercaya bakal menurunkan kemungkinan tubuh terserang beberapa penyakit berbahaya seperti jantung maupun stroke. Hal tersebut tak terlepas dari kandungan Glukomanan di dalam umbi.

Banyak Ditemukan di Lombok

Tumbuhan porang (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Porang berasal dari kawasan tropis di Asia dan Afrika. Selain Indonesia, tanaman ini juga bisa ditemukan di Vietnam, Filipina, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Srilanka. Khusus di Nusantara, Porang banyak dijumpai di Sumatera, Jawa, Flores, dan Timor. Belakangan juga sudah mulai dibudidayakan di Jawa.

Nah, di Sekotong Barat, Porang memang belum dibudidayakan secara aktif. Namun Teman Traveler bisa menemukan tanaman ini dalam jumlah banyak di hutan sekitar desa. Biasanya tumbuhan tersebut lantas dipanen untuk dijadikan keripik.

Dikeringkan Terlebih Dulu

Umbi Porang siap dikirim untuk diolah (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Sebelum menjadi tepung glukomanan, Umbi Porang harus diolah dalam beberapa tahapan. Setelah dipanen, umbi dibersihkan dari kotoran tanah dan akar yang menempel.

Pengeringan umbi porang memakan waktu lima hari (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Berikutnya umbi dikupas, dicuci air bersih, dan diiris dengan ketebalan kurang lebih lima senti. Setelah itu prosesnya adalah menjemur di bawah terik matahari selama kurang lebih lima hari, hingga kandungan airnya benar-benar hilang.

Diolah Menjadi Tepung

Chips siap diolah menjadi tepung (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Chips porang yang sudah benar-benar kering lantas diolah lebih lanjut di pabrik untuk menjadi tepung porang. Tepung tersebut lantas dijadikan sebagai bahan dasar glukomanan, yang digunakan untuk membuat produk-produk turunan seperti vitamin, suplemen, dan lainnya.

Bagaimana Teman Traveler, menarik bukan? Bagi kalian yang sedang jalan-jalan di Lombok, bisa coba mampir ke Desa Sekotong untuk melihat langsung Umbi Porang yang ajaib. Tertarik? Next

ramadan
Suasana syahdu di Warung Layar Sentuh Jogja

Warung Layar Sentuh, Kuliner Anyar Jogja yang Bikin Gak Pengen Pulang

Pantai Nampu Wonogiri

Pantai Nampu, Main Air Seru Ditemani Ombak Manja