Sudah bosan mencari ketenangan di tengah perkotaan yang terasa monoton saja? Fix kamu perlu liburan ke tempat baru yang dapat memberikan kamu pengalaman sekaligus pembelajaran. Salah satu tempat wisata yang perlu kamu coba sekali seumur hidup adalah berkunjung ke desa Wae Rebo di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga : Hotel di Bandung yang Dikelilingi Hutan, Sejuk Seharian
Kali ini akan diberikan rekomendasi destinasi wisata ke Wae Rebo yang terdapat di NTT oleh kontributor Travelingyuk yang bernama Venicka Arlia Putriana.
Lokasi Wae Rebo NTT
Wae Rebo merupakan desa tradisional yang terletak di Mangarai Pulau Flores yang mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai salah satu warisan dunia pada tahun 2012 lalu. Desa Wae Rebo memiliki ciri khas rumah adat/mbaru niang berjumlah 7 yang berbentuk kerucut yang masing-masing rumah memiliki 5 tingkat yang berkapasitas kurang lebih 30 orang. Oiya, desa Wae Rebo ini memiliki pesona indah karena berada di ketinggian 1200 mdpl sehingga banyak yang menyebutnya desa di atas awan.
Akses dan Biaya Menuju ke Wae Rebo NTT
Untuk akses transportasi menuju desa Wae Rebo cukup mudah. Saat kamu sudah sampai NTT, selanjutnya kamu perlu menuju ke Pelabuhan Sape dengan tujuan Labuan Bajo menggunakan kapal ferry. Estimasi waktu yang dibutuhkan kira-kira 8 jam dengan harga yang relatif murah yaitu ± 65.000.
Kamu juga bisa melakukan perjalanan via udara langsung ke Labuan Bajo untuk perjalanan yang lebih cepat. Setelah sampai di Labuan Bajo, alternatif jika ingin menghemat budget liburan maka kamu mungkin bisa menyewa sepeda motor, selain murah kamu juga bisa menikmati setiap
perjalanan dengan bebas.
Kamu perlu merogoh kocek sekitar 80 ribu untuk menyewa sepeda motor non-bahan bakar selama 24 jam, harga memang bervariatif tergantung dimana tempat kamu menyewa. Lebih baik kamu menyewa motor untuk 2-3 hari. Setelah itu lanjutkan perjalanan ke Desa Denge yang dapat di tempuh kurang lebih selama 7 jam. Sehingga alangkah baiknya jika kamu memulai perjalanan dari pagi hari. Rute yang akan kamu tempuh selama perjalanan adalah Labuan Bajo – Lembor – Pela – Todo – Narang – Dintor – Denge dan terakhir Wae Rebo.
Nah, setelah sampai desa Denge kamu bisa menginap di homestay salah satu warga dan biasanya dikenakan tarif sekitar Rp200.000 selain itu kamu juga akan diwajibkan menggunakan jasa guide dengan tarif Rp200.000 juga. Namun jika ingin menghemat budget maka kamu bisa langsung melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki selama 2-3 jam.
Aktivitas Seru di Wae Rebo NTT
Setelah sampai desa Wae Rebo hendaknya kamu langsung menuju rumah ketua adat dan akan di sambut dengan doa, dan jangan lupa untuk memberikan uang suka rela. Adat yang berlaku di Wae Rebo kamu baru boleh mengambil gambar setelah melalui prosesi ini.
Selanjutnya kamu dapat memilih tinggal di salah satu rumah adat di Desa Wae Rebo yang hanya terdiri dari Tujuh rumah adat. Setiap menginap kamu akan dikenakan tarif kira-kira sebesar Rp350.000 per malamnya. Meskipun lumayan merogoh kantong, namun kamu akan mendapatkan fasilitas yang oke kok seperti tempat tidur, toilet, makan malam dan sarapan.
Uniknya kamu akan merasakan liburan rasa ethnic karena listrik hanya tersedia hingga jam 9 malam. Saat malam hari kamu akan merasakan dinner bersama dan mendengar sejarah maupun cerita seputar desa Wae Rebo dari penduduk lokal. Traveling sambil menambah pengetahuan kan? Selain itu ada untungnya tidak ada sinyal HP sehingga kamu akan benar-benar merasakan sebuah keluarga baru disana, jauh dari hiruk pikuk Ibu kota.
Liburan yang sangat menarik kan? Selain mendapatkan kawan dari berbagai daerah kamu juga akan diajak menikmati hidup seperti kembali ke beberapa tahun silam dan sangat terasa kekentalan budayanya. Jadi tunggu apalagi? Siapkan dirimu dan ajaklah orang tersayang untuk traveling bersama. Happy Holiday ! Next