Kalau dulu lokasi wisata alam hanya terbatas pada pegunungan, pantai, hutan, atau perbukitan, kini ada lagi objek wisata alam yang bisa dijadikan referensi saat berlibur. Ya, itu adalah desa wisata. Disebut desa wisata karena pada dasarnya lokasi ini merupakan pedesaan yang dihuni oleh para penduduk. Yang menjadikan desa-desa ini istimewa adalah karena lokasinya yang terletak di dataran tinggi sehingga memiliki udara sejuk plus pemandangan menakjubkan.
Baca juga : Malang Flower Carnival 2019, Meriahnya Parade Penuh Warna
Melihat potensi tersebut, biasanya pemerintah daerah memiliki program khusus yang membuat desa-desa cantik bisa dijadikan sasaran wisata. Entah itu dengan ditambahkan beberapa spot untuk menarik wisatawan, atau dengan ‘menjual’ kekhasan yang ada di daerah tersebut.
Nah, kalau Anda ingin merasakan suasana liburan yang berbeda, yuk coba kunjungi 10 desa wisata yang sedang nge-hits berikut ini:
1. Desa Wisata Penglipuran
terletak di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Bali, Penglipuran menjadi salah satu desa wisata yang layak Anda kunjungi. Salah satu alasannya adalah karena desa ini memiliki penataan yang cantik dan lingkungannya terjaga hingga memperoleh penghargaan Kalpataru. Di desa ini Anda bisa memuaskan mata dengan melihat rumah-rumah beraksitektur khas Bali. Uniknya, hampir seluruh rumah di desa wisata Penglipuran memiliki bentuk rumah yang sama persis sehingga akan terlihat sangat cantik saat dijadikan latar foto.
2. Desa Wisata Panusupan
Kalau ingin merasakan liburan yang tidak membosankan saat berkunjung ke desa wisata, Anda harus mampir ke Panusupan. Desa yang terletak di Purbalingga ini tak Cuma menyuguhkan pemandangan alam yang memukau, tapi juga segudang aktivitas seru yang pasti menyenangkan jika dilakukan bersama keluarga. Mulai dari trekking, berburu sunrise dan sunset di puncak Bukit Lawet, mengunjungi Batu Dandangan dan Curug Pesantren, hingga berwisata air di Kedung Pingit.
3. Desa Wisata Tanalum
Masih di kawasan Purbalingga, ada juga desa wisata yang layak dikunjungi bernama Tanalum, yang terletak di Kecamatan Rembang. Desa wisata ini terbilang unik karena memiliki banyak air terjun, seperti curug Aul, curug Karang, curug Sendang, curug Gogot, curug Panyatan, curug Nagasari, dan curug Lampeng. Tak hanya bisa bersantai di air terjun, Anda juga bisa mengadu adrenalin dengan berperahu kano di air terjung setinggi 40 meter.
4. Desa Wisata Jelok
Untuk yang bosan ke Prambanan atau Malioboro, sempatkan mampir ke desa wisata Jelok yang terletak di Gunungkidul, Jogjakarta. Desa yang sebenarnya terletak tidak terlalu jauh dari pusat kota ini seolah belum tersentuh modernisasi dengan suasananya yang begitu alami. Selain pemandangan indah yang terhampar sepanjang mata memandang, di desa wisata ini Anda juga bisa menikmati petualangan menyusuri Sungai Oyo menggunakan perahu kano.
5. Desa Wisata Ngadas
Jangan lupakan desa wisata Ngadas saat Anda berkunjung ke kota Malang. Desa yang terletak di daerah Poncokusumo ini dijadikan objek wisata oleh Pemerintah Kabupaten Malang sejak tahun 2007. Desa ini juga sekaligus merupakan jalan masuk ke Gunung Bromo sehingga keindahannya tentu saja tak jauh berbeda dengan Bromo. Di desa ini Anda bisa berinteraksi langsung dengan penduduk Tengger. Jika beruntung, Anda juga bisa menyaksikan upacara adat seperti Pujan, Kasada, Karo, Unan-Unan, Barikan, Mayu Dusun, dan Galungan. Jangan lupa membawa oleh-oleh buah apel yang bisa dipetik sendiri di lokasi ini.
6. Kampung Coklat Blitar
Tak jauh dari kota Malang, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Kampung Coklat Blitar. Objek wisata edukasi ini terbilang baru dan banyak digemari karena menggunakan perkebunan coklat sebagai daya tarik utamanya. Tak hanya bisa melihat pepohonan coklat dengan buah yang masih tergantung, Anda juga dapat menyaksikan pengolahan coklat. Dengan tiket masuk sebesar Rp 5.000 saja, Anda bisa menikmati berbagai aktivitas yang disediakan seperti cooking class dengan bahan dasar coklat.
7. Kampung Jodipan
Beberapa bulan belakangan, ada sebuah destinasi wisata baru di Malang bernama Kampung Jodipan. Sebenarnya lokasi ini awalnya merupakan perkampungan kumuh yang terletak di pinggir Sungai Brantas. Sekelompok mahasiswa asal Universitas Muhammadiyah Malang memiliki misi untuk mengubah citra kampung Jodipan. Menggandeng salah satu merek cat dinding, wilayah ini kemudian disulap menjadi penuh warna sehingga terlihat indah dar kejauhan. Tak heran, saat ini Kampung Jodipan banyak dijadikan lokasi berfoto oleh para pemburu selfie.
8. Desa Wisata Mangir
Desa wisata Mangir disebut-sebut sebagai salah satu lokasi sejarah dan budaya tertua yang masih ada di Kabupaten Bantul. Dengan pemandangan alam yang indah dan kisah sejarah penemunya, Ki Ageng Mangir, desa wisata ini selalu ramai dikunjungi terutama pada musim liburan. Tak hanya itu saja, di desa wisata ini Anda juga akan merasakan keramahan penduduk setempat yang seringkali menawarkan para wisatawan untuk sekedar menikmati hidangan khas pedesaan di pinggir sawah.
9. Desa Wisata Nglinggo
Kalau Anda mencari lokasi wisata tak biasa, bolehlah bertandang ke desa wisata Nglinggo yang terletak di daerah Kulonprogo, Jogjakarta. Tak hanya akan mendapatkan pemandangan indah dan udara segar pegunungan, di desa wisata ini Anda juga bisa mengunjungi kebun teh, hutan pinus, hingga air terjun Curug Watu Jonggol. Ada juga wisata budaya di desa wisata ini misalnya belajar tarian tradisional Lengger dan Jathilan, hingga membuat topeng serta membatik.
10. Desa Wisata Dompyong
Kalau berkunjung ke Trenggalek, jangan melewatkan kesempatan untuk berwisata ke desa Dompyong. Memadukan konsep alam dan petualangan, Anda bisa menikmati keindahan lereng Gunung Wilis jika berkunjung ke desa ini sambil mencoba flying fox. Ada juga wisata sejarah dengan mengunjungi pabrik kopi Van Dilem yang ada sejak zaman Belanda dan masih berfungsi hingga saat ini.
Lupakan sejenak riuhnya perkotaan dan padatnya lalu lintas dengan mengunjung desa-desa wisata tersebut! Next