Helga Christina
Berkunjung ke Hong Kong, tentunya pantang melewatkan kesempatan menjajal Dim Sum. Kudapan unik asal Tiongkok ini punya rasa mirip siomay. Jika kebetulan Teman Traveler sedang berada di Hong Kong satu kedai yang wajib kalian coba adalah One Dim Sum.
Baca juga : Es Cendol Makanan Penutup Terbaik Sedunia, Bukan dari Indonesia?
Harga Dim sum di sini lumayan terjangkau. Uniknya lagi, kelezatan cita rasanya ternyata sudah diakui di level Internasional dan mendapat penghargaan Michelin Star lho. Penasaran? Yuk, kita simak ulasannya Teman Traveler.
Murah Namun Berkualitas
Berada di dekat MTR Prince Edward, One Dim Sum buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 24.00. Jika Teman Traveler berniat jajan di sini, siap-siap diuji kesabaran dan imannya. Selain tempatnya sangat kecil, orang yang ingin membeli jumlahnya membludak.
Kala itu kami sampai sekitar pukul 11.00 dan antrian sudah mengular hingga ke depan toko. One Dim Sum sendiri jadi favorit warga lokal dan wisatawan karena mereka menjual dim sum murah, namun dengan kualitas tinggi.
Hal tersebut terbukti penghargaan Michelin Star yang pernah mereka raih. Bagi yang belum tahu, kehormatan semacam itu tidak bisa didapatkan oleh sembarangan tempat makan. Bisa dibilang, Bintang Michelin merupakan penghargaan tertinggi untuk sebuah kedai maupun restoran.
Lokasinya Strategis dan Mudah Ditemukan
Lokasi One Dim Sum cukup mudah ditemukan. Teman Traveler bisa menumpang kereta MTR (Mass Transit Railway-red) lalu turun di Stasiun Prince Edward (jalur merah). Berikutnya, keluar dari Exit A dan belok kanan. Setelah berjalan sekitar lima menit di sepanjang Playing Field Road menuju Tung Choi St, beloklah ke kiri. Kalian akan menemukan toko berkanopi merah marun.
Antri Lama Tak Jadi Masalah
Lantaran terkenal murah dan lezat, banyak orang rela antri berdesakan, demi merasakan nikmatnya dim sum di sini. Para pelanggan biasanya datang mengambil nomor antrean, menulis menu pesanan, dan duduk menunggu giliran dilayani.
Luar biasanya, meski pelayanan di sini memakan waktu lumayan lama, jumlah pelanggan yang datang justu semakin bertambah tiap hari. Belum lagi dari kalangan turis alias pelancong.
Pelayanan One Dim Sum terasa lama karena koki harus membaca pesanan satu persatu, memasak, dan menyajikan hidangan sesuai urutan antrean. Setelah pelanggan selesai makan, antrean berikutnya baru boleh masuk. Sistem ini diberlakukan karena outletnya hanya bisa menampung maksimal 30 orang.
Dim Sum Murah Maha Nikmat
Namun jangan khawatir Teman Traveler. Semua lelah dan perjuangan menanti antrean akan terbayar lunas setelah berhasil mencicipi hidangan yang maha nikmat ini. Sembari menunggu dilayani, kalian bisa melihat-lihat brosur menu di atas meja.
Harga yang ditawarkan lumayan bervariasi. Berkisar antara HKD 16
hingga 32 (sekitar Rp28.000-Rp57.000). Sementara Chinese Tea-nya dibandrol HKD 3 (sekitar Rp5.000). Cukup bersaing dengan harga dim
sum di Indonesia, rasanya juga tak kalah mantap.
Meski pelanggan harus rela antre lama dan outlet-nya hanya bisa menampung 30 orang, pelayanan di One Dim Sum bisa dibilang cukup mantap. Begitu duduk, Teman Traveler akan langsung dihidangkan teh dan tiga jenis saus: kecap, cuka, dan cabai. Ketiganya sangat cocok disantap bersama dim sum.
Tempat makan di dalam kedai juga cukup bersih, plafonnya terbuka. Ada kipas dinding sebagai ventilasi tambahan dan setiap item di dalam lembaran menu sudah diberi nomor. Teman Traveler cukup mengisi dan serahkan ke server untuk diproses.
Aneka Menu Lezat nan Menggoda
Sekadar tips. Jika Teman Traveler tak mahir bicara Bahasa Mandarin, bisa cek dulu di internet foto-foto makanan yang ada di menu. Setelah yakin, kalian tinggal memilih menu tersebut dan ketika bertemu pelayan di dalam kedai.
Adapun variasi menu di sini sangat beragam. Teman Traveler bisa memilih mulai dari roti bihun kukus, pangsit kukus, bubur, sayuran, nasi, dan juga dim sum sendiri.
Beberapa kudapan yang cukup direkomendasikan antara lain Minced Beef Ball (HKD18, sekitar Rp32.000), Steamed Dumpling Gaya Chiu Chow (HKD16, sekitar Rp28.000), Steamed Shrimp Dumplings (HKD27, sekitar Rp48.000), dan Steamed Vermicelli Roll dengan Deep Flour Rolls (HKD21, sekitar Rp37.000).
Saat itu saya memesan empat macam menu makanan dan dua teh. Total, kami cukup membayar HKD75 atau sekitar Rp135.000. Cukup murah untuk makanan yang pernah mendapat Michelin Star. Apalagi Hong Kong terkenal memiliki biaya hidup tinggi.
Itulah sedikit ulasan mengenai nikmatnya sajian di One Dim Sum. Bagaimana Teman Traveler, tertarik membuktikan sendiri nikmatnya hidanngan populer ini jika suatu saat nanti berkunjung ke Hong Kong? Next
