Olahraga memang menjadi kewajiban bagi siapapun untuk memelihara badan tetap sehat dan bugar. Apalagi bagi anda yang sudah rutin berolahraga, Jangan jadikan musim hujan sebagai alasan untuk berhenti aktif. Namun ada beberapa hal yang mesti diperhatikan sebab olahraga saat musim hujan cukup berisiko. Jalanan yang licin dan becek meningkatkan risiko membuat Anda jatuh terpeleset. Belum lagi risiko sakit setelah hujan hujanan.
Baca juga : Melihat Senja dan Lava Pijar Semeru di Puncak Bukit Sriti
Ada beberapa tips untuk kamu yang hobi berolahraga namun kala musim masih hujan. Berikut tips aman untuk berlanjut sehat.
Pemanasan Tetap Wajib
Pemanasan menjadi hal terpenting saat sebelum memulai berolahraga, baik pada musim panas ataupun dingin dan berangin. Nyatanya, berolahraga tanpa pemanasan apalagi cuaca dingin justru meningkatkan resiko anda untuk keseleo atau cidera. Namun cara kamu tidak boleh sembarangan, banyak ahli imenyarankan pemanasan kurang lebih 15 menit didalam ruangan terlebih dahulu agar suhu tubuh bisa meningkat leebih cepat, diikuti peregangan untuk mencegah cidera.
Contohnya jika kamu akan berlari, pemanasan dinamis yang diperlukan adalah berjalan cepat atau jogging. Lalu senam di tempat untuk meregangkan otot paha, bokong, punggung bawah.
Gunakan Baju Berlapis
Jika kamu memaksakan diri berolahraga saat musim hujan gunakanlah pakaian berlapis. Mulai dari baju bahan sintetis yang paling tipis dulu sampai yang paling tebal serta bisa menahan terpaan angin kencang dan air hujan. Perlu kamu ingat hindari \pakaian berbahan katun, karena bahan tersebut dapast menyerap keringat dan menyebabkan hipotermia. Hipotermia ditandai dengan masalah kemampuan berpikir, menggigil, kelelahan, mengantuk, denyut nadi lambat dan lemah, serta kolaps atau tidak sadarkan diri.
Tetap Pakai Sunblok
Meski langit tampak mendung dan cenderung hujan, jangan biarkan kulit anda terbebas dari tabir surya atau sunblok. Awan menyaring sinar matahari tetapi tidak radiasi UV. The Skin Cancer Foundation mengatakan bahwa awan hanya menghalangi sedikitnya 20% dari sinar UV. Paparan sinar UV berlebihan adalah faktor risiko yang menyebabkan penuaan dan kanker kulit.
Selalu Konsumsi Air Minum
Udara dingin yang nyaman membuat kita tidak merasa haus sehingga jadi lupa minum. Padahal, kita tetap berkeringat ketika olahraga saat musim hujan. Maka dari itu wajibnya kamu untuk tetap[ mengkonsumsi air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang agar tidak sampai dehidrasi . Jika kamu tak yakin apakah cukup minum atau belum, cobalah cek urine kamu sebelum dan sesudah olahraga. Semakin gelap warna urine maka kamu sangat butuh air minum.
Gunakan Sarung Tangan dan Topi
Untuk mempertahankan diri selama cuaca dingin, tubuh akan memusatkan aliran darah lebih banyak di inti tubuh. Kondisi ini membuat ujung-ujung tubuh, seperti kepala, tangan, dan kaki jadi rentan kedinginan.
Maka itu, gunakan sarung tangan dan topi saat berolahraga di suhu yang dingin. Topi juga bisa digunakan untuk menangkal gerimis yang mungkin muncul dadakan saat berolahraga. dan sarung tangan memberimu perlindungan saat dilanda hembusan angin dingin.
Tetap Pendinginan Setelah Olahraga
Sisakan waktu 5 hingga 10 menit untuk melakukan pendinginan atau cooling down. Misalnya dengan berjalan atau berlari lari kecil. Ini akan melancarkan aliran darah dari otot otot ke jantung. Pendinginan membantu menurunkan suhu otot yang tadinya panas agar bisa pulih lebih cepat dan terhindar dari nyeri. Pendinginan juga sangat dibutuhkan guna mengurangi kekakuan otot yang rentan terjadi sehabis berolahraga. Next