Helga Christina
Siapa tak kenal dengan Disneyland? Begitu mendengar nama tersebut, dalam pikiran Teman Traveler tentu terbersit soal taman bermain lucu berisikan karakter kartu Disney yang menggemaskan. Penuh dengan wahana petualangan bertema fantasi. Jika sedang berada di Benua Biru, Teman Traveler bisa coba serunya bertualang di Disneyland Paris.
Baca juga : Danau Love, Wisata di Jayapura yang Keindahannya Bikin Jatuh Cinta
Total kini ada enam Disneyland di berbagai belahan dunia. Tiga di Asia, dua di Amerika, dan satu di Eropa. Seperti apa asyiknya main di Disneyland Paris? Yuk, simak pengalaman saya berikut ini.
Transportasi Menuju Disneyland
Meski namanya Disneyland Paris, taman bermain ini tidak terletak di pusat kota. Lokasinya berada di wilayah suburban Provinsi Ile de France, tepatnya di Boulevard de Parc, 77700 Coupvray, Prancis. Tempat ini masuk didalam Zona 5 Ile de France.
Beberapa cara bisa ditempuh untuk sampai di wisata Paris satu ini. Teman Traveler bisa menggunakan taksi, shuttle bus Disneyland Paris Express, hingga kereta. Perlu diingat bahwa Disneyland berada di luar Paris sehingga kalian tidak bisa menggunakan metro biasa. Harus menumpang kereta luar kota alias RER A. Bisa ambil jurusan The Marne-la-Vallée/Chessy.
Lantaran Teman Traveler akan menuju zona 5, tak perlu heran jika harga tiket kereta sedikit mahal. Untuk menghemat budget, sebaiknya kalian membeli tiket unlimited yang berlaku satu hari. Perjalanan dari Paris sendiri bakal memakan waktu kurang lebih 30 menit.
Penginapan di Sekitar Disneyland
Di dalam kawasan Disneyland terdapat sebuah hotel yang bisa jadi alternatif jika Teman Traveler ingin merasakan sensasi menginap di alam fantasi ala Disney. Kalian akan mendapat beragam fasilitas unik, seperti makan pagi bersama Mickey Mouse atau karakter lain.
Jika Teman Traveler ingin lebih menghemat biaya, tak perlu khawatir. Di sekitar kawasan Disneyland Paris kalian bisa menemukan sederet penginapan dengan harga lebih murah.
Wahana Permainan Seru
Disneyland Paris terdiri dari dua bagian, yaitu Disneyland Park dan Walt Disney Studios Park. Tiket masuknya berkisar mulai 45 euro untuk low season, hingga 79 euro saat high season. Kedua tiket tersebut berlaku seharian penuh.
Tentunya Teman Traveler sudah banyak yang tahu bahwa Disneyland merupakan surga bagi para pecinta film Disney. Kalian bisa bertemu karakter dari beberapa film terkenal seperti Cinderella, Frozen, Mickey Mouse, Toy Story, dan lainnya. Dekorasi taman serta berbagai wahana di sini juga terinspirasi dari cerita dan karakter terkenal dari film produksi Disney.
Terdapat lebih dari 50 wahana, mulai dari permainan sederhana untuk anak anak, hingga yang memacu adrenalin khusus pengunjung dewasa. Saya sendiri sempat mencoba beberapa wahana ekstrem seperti Hollywood Tower Hotel, roller coaster di Toy Story Park, Star Wars Hyperspace Mountain dan Rock n roll Roller Coaster with Aerosmith. Semuanya sangat menantang.
Disney Village dan Peluncuran Kembang Api
Teman Traveler juga bisa mengunjungi Disney Village. Di sini kalian bisa menemukan toko cinderamata berisi barang-barang official Disney. Koleksinya cukup lengkap, mulai dari cangkir, boneka, mainan dan lainnya.
Satu momen yang paling ditunggu para pengunjung Disneyland Paris adalah pesta kembang api di penghujung hari. Biasa digelar ketika hari mulai gelap. Pertunjukan meriah tersebut dimulai dengan parade karakter
Disney, mulai dari Cinderella, Beauty and The Beast. Semuanya berarak rapi dengan kereta, diiringi lagu-lagu Disneu versi Bahasa Prancis.
Berikutnya pengunjung akan dimanjakan dengan pertunjukan animasi lampu nan menakjubkan. Puncaknya adalah pesta kembang api sebagai penutup malam. Atmosfer yang tercipta benar-benar mengagumkan dan pastinya tak bakal terlupakan.
Sekedar tips, makanan dan minuman yang ditawarkan di kompleks Disneyland harganya lumayan mahal. Jika ingin menghemat ongkos, Teman Traveler bisa membawa bekal sendiri sebelum berangkat.
Itulah sedikit pengalaman saya saat menjelajah berbagai sudut seru di Disneyland Paris. Benar-benar suguhkan pengalaman menarik nan tak terlupakan. Jadi, kapan Teman Traveler menyusul ke sini? Next
