Arif Santoso
Berpergian menggunakan transportasi umum memang menjadi pilihan masyarakat Indonesia ketika bertolak kedaerah lain dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Apalagi nusantara termasuk negara dengan kepulauan yang cukup luas. Dipastikan akan memakan waktu lebih lama ketika menggunakan transportasi jenis kapal laut. Bagi tim traveler yang menginginkan waktu lebih singkat ketika melakukan perjalanan, pesawat adalah pilihan paling tepat.
Baca juga : Prediksi Kegiatan Jokowi dan Prabowo Kalau Menang Pilpres 2019, Apa Saja?
Akhir dari pandemi covid-19 yang melanda seluruh sudut bumi membuat kativitas semakin longgar, salah satunya penggunaan pesawat mulai kembali normal dan bahkan kenaikan angka sangat signifikan terutama dalam hal pariwisata. Buat teman traveler yang memiliki rencana traveling ataupin berbisnis menggunakan layanan transportasi pesawat, perlu diperhatikan tentang aktivitas yang tidak boleh dilakukan selama didalam kabin pesawat.
Jangan Bercanda Mengenai Bom
Bom memang benda paling mengerikan bagi siapapun. Meski dalam konteks bercanda, hal ini akan membuat khawatir bagi semua penumpang pesawat. Alih-alih, akan dikenakan sanksi yang berat. Rasa bosan memang akan menghampiri dikala tidak ada hal yang dilakukan, jika kamu ingin liburan dengan kenyamanan yang sempurna, cobalah untuk melakukan aktivitas tidur atau cari topik lainnya yang tidak mengganggu penumpang lain.
Stop membawa Makanan atau Minuman berbau Menyengat
Pesawat pada dasarnya memiliki sirkulasi udara yang cukup terbatas. Untuk kamu yang membawa barang dengan bau menyengat, akan dengan cepat menyebar diseluruh kabin pesawat. Tentunya akan menjadi masalah bagi penumpang lainnya. Bagi kita memang bau nikmat makanan ataupin wewangian akan menjadi hal lumrah namun tidak untuk penumpang lainnya. Jika terpaksa harus membawa karena oleh0oleh, cobalah membungkus hingga kedap udara agar bau tidak menyebar keluar wadah.
Hindari Konsumsi Obat dengan Efek samping yang berlebih
Obat menjadi bahan konsumsi paling penting ketika tubuhmu memerlukannya. Namun tiap obat pastinya memiliki efek samping yang begitu beragam. Mulai dari efek kantuk, pusing, diare, dan lainnya. Hal ini akan lumrah dan tetap aman ketika kamu berada dirumah, kamar tidur ataupun tempat dengan keadaan santai dan aman.
Jika dalam pesawat dan masih berada diketinggian ribuan kaki, cobalah untuk menunda konsumsi obat yang memiliki efek samping begitu besar. Fasilitas penanganan yang sangat minim akan membahayakn kondisimu ketika timbul efek samping. Sebaiknya konsumsi obatmu jika sudah sampai di bandara.
Selalu Perhatikan Peragaan Keselamatan
Naik pesawat pastinya akan hadir para pramugari pramugara untuk menuntunkan para penumpang tentang keselamatan, agar penumpang lebih siap dengan kondisi darurat. Hal ini menjadi sangat penting kamu perhatikan sehingga kamu akan dengan sigap ketika terhjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jika kamu lupa untuk menyimak, jangan khawatir, cobalah ambil flyer dikantong depan kursi dudukmu.
Jangan Ambil Bagasi Penumpang Lain
Setiap penumpang pastinya memiliki jatah kursi dan bagasi sendiri-sendiri. Demi kenyamanan bersama, jangan sampai aktivitas mu mengganggu penumpang lainnya seperti, terbatasnya tempat duduk pastikan kaki dan tangan mu untuk tidak terlalu menjulur jauh. Hingga penggunaan bagasi, pastikan barang bawaan mu cukup dalam jatah yang sudah diberikan tiap tiket. Jika merasa berlebih dan perlu tambahan slot, cobalah meminta tolong kepada pramugari, dengan sigap mereka akan mencarikan slot yang masih tersisa.
Stop menyandarkan kursi
Menyandarkan kursi dalam perjalanan lebih dari 2 jam memang terasa sangat nyaman, namun tidak untuk orang lain. Mereka yang berada dibelakangmu akan terasa tersiksa lantaran jarak dan ruang mereka akan jauh lebih sempit. Apalagi mereka sedang menggunakan meja lipat untuk makan. Kondisi ini akan membuat penumpang dibelakangmu sangat kesulitan. Bersabarlah hingga pesawat mulai mendarat, jika tubuh terasa capek, cobalah istirahat lebih banyak dishalter Bandara. Next
