Dengan makin meluasnya penggunaan media sosial serta sharing foto makan makin banyak tempat-tempat menarik di berbagai pelosok yang tadinya seperti tersembunyi mulai terkuak. Model iklan lewat jejaring sosial memang memberikan dampak yang nyata terhadap perkembangan sebuah destinasi wisata. Salah satunya ini nih, kawasan Gunung Beruk yang ada di Ponorogo.
Baca juga : Kisah Pantai Air Manis dan Batu Malin Kundang di Padang
Gunung Beruk tengah ngehits di Ponorogo lantaran foto-foto yang beredar di Instagram dan media sosial lainnya. Padahal sebelumnya kawasan ini bukan apa-apa bahkan tidak terfikirkan memiliki potensi wisata seperti sekarang. Sebab kawasan di sana tergolong cukup tandus dan hanya menampilkan hamparan pegunungan di sekitarnya. Tapi itulah yang menjadi daya tariknya.
Lewat campur tangan dari anak-anak muda kreatif yang tergabung dalam kelompok karang taruna desa Karang Patihan kawasan yang gersang kini jadi tempat wisata yang banyak diburu wisatawan terutama para traveler muda. Sebagai informasi, Gunung Beruk berada di Desa Karang Patihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.
Cerita bermula dari sekelompok mahasiswa dari UGM yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut. Dari sana mereka mengembangkan kaum muda desa untuk memajukan desanya dengan cara membuat kawasan wisata yang berbasis alam. Kebetulan di Desa Karang Patihan terdapat Gunung Beruk yang memiliki pemandangan alam mempesona berupa jajaran pegunungan di depannya.
Dari situlah kemudian mereka membuat rumah pohon kecil sebagai spot melihat alam. Lantas mereka mempromosikannya lewat media sosial. Hasilnya cukup menjanjikan, banyak traveler muda yang penasaran dan ingin berkunjung ke sana hingga akhirnya kini ada ratusan pengunjung per hari yang datang ke Gunung Beruk.
Sepintas konsep wisata di Gunung Beruk yang memanfaatkan rumah pohon sebagai tempat melihat keindahan alam begitu mirip dengan pengelolaan Kalibiru di Kulonprogo, Yogyakarta. Makanya banyak traveler yang bilang jika Gunung Beruk adalah Kaliburunya Ponorogo. Pemuda desa Karang Patihan masih akan terus mengembangkan konsep wisata alam yang ada di desanya agar antusiasme traveler bisa dilayani dengan maksimal.
Menariknya untuk menikmati keindahan alam dari Gunung Beruk ini setiap traveler hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp. 3 ribu saja sebagai biaya parkir. Untuk urusan foto dari rumah pohonnya hingga saat ini masih gratis. Tempat ini bisa kamu jadikan alternatif liburan akhir pekan di Ponorogo guys! Next