Dimanapun berada pastinya kamu akan menemukan makanan ataupun jajanan khas daerah tersebut. Uniknya, makanan khas itu bisa kamu bawa untuk oleh-oleh saudara dirumah. Serunya lagi, nusantara memiliki ribuan makanan khas yang bisa kamu cicipi dengan cita rasa yang unik. Nah, di Kota Salatiga sendiri pastinya memiliki sajian makanan khas yang wajib kamu nikmati.
Baca juga : Rumah Kopi Jan Guno Bali, Gaya Klasiknya Bikin Ogah Pulang
Selain kopi hasil industri rumahan Babahkacamata, ada sajian khas sangat populer dijadikan oleh-oleh, namanya Enting-Enting Gepuk. Sudah tidak dibingungkan lagi ketika mengunjungi kota Salatiga ini. Daftar oleh-oleh wajib untuk mengisi keranjang mu adalah Enting-Enting Gepuk. Tak hanya di daerah pedesaan, Enting-Enting Gepuk ini sangat mudah kamu temukan ditengah-tengah kota Salatiga karena penduduk perkotaan sudah banyak yang mengola sajian camilan satu ini.
Rasanya Enting-Enting Gepuk tengah merebak di seluruh sudut Kota Salatiga. Tak perlu khawatir, kamu dapat menemukan jajanan satu ini diberbagai gerai oleh-oleh kota Salatiga ataupun warung-warung kaki. Bila kamu sudah mengetahui tentang Salatiga ataupun pernah berdomisili di kota ini pastinya sudah paham dimana produsen Enting-Enting Gepuk berada. Kamu tinggal datang ke home industrinya langsung sehingga mendapatkan harga yang lebih murah.
Enting-Enting Gepuk ini termasuk camilan ringan dengan bentuk yang bervariasi seperti prisma, segi empat, ataupun persegi panjang. Enting-Enting Gepuk ini dibungkus dengan kertas putih berbahan dasar kacang tanah. Rasanya sangat manis dan gurih akan rasa kacang tanah. Enting-Enting Gepuk ini diolah dengan bahan utama kacang tanah, gula pasir, vanili, dan air.
Tekstur dari jajanan satu ini ada yang keras ada juga yang renyah. Uniknya, Enting-Enting Gepuk dapat bertahan hingga 8 bulan tanpa campuran bahan pengawet. Untuk mengisi pasar kuliner kota Salatiga, banyak produsen mulai menambahkan variasi rasa seperti rasa jahe, rasa coklat, rasa vanila, rasa jeruk, rasa mint, hingga tersedia rasa durian.
Dari sejarahnya, camilan khas Kota Salatiga ini sudah ada sejak masa penjajahan Belanda. Berawal dari seorang bangsa Tionghoa yang menjadi juru kunci untuk Klenteng Hok Tek Bio bernama Khoe Tjong Hook dari Fukkian, China. Sajian ini oleh kalangan Klenteng Hok Tek Bio disuguhkan ketika ada tamu yang berkunjung.
Hingga tahun 1930 an pihak Klenteng Hok Tek Bio mencoba untuk membuat lebih banyak dan dipasarkan ke beberapa pasar tradisional. Ramainya pembeli akan kecocokan camilan satu ini hingga tetap menjadi primadona oleh-oleh khas Salatiga sampai sekarang. Next