Salah satu gunung paling ekstrim di Jawa Timur ini tengah mengalami erupsi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat bahwa erupsi gunung Raung terjadi mulai pukul. 17.19 WIB hari Rabu 27 Juli 2022. Erupsi pertama kali menghasilkan letusan asap membumbung tinggi kurang lebih 1.500 meter dari puncak gunung.
Baca juga : Indahnya Pemandangan Bukit Cinta di Soe, NTT
Gunung Raung berada di Kabupaten Jember ini sempat erupsi dan terekam alat seismograf dengan amplitudo maksimal 32 mm dan durasi 540 detik. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun meminta masyarakat dan pengunjung yang melakukan pendakian untuk tidak mendekati kawah yang ada di puncak. Bagi pendaki yang sudah terlanjur berada dijalur pendakian dan camp terakhir mendekati puncak sudah dihimbau turun lebih cepat oleh beberapa tim relawan pendakian gunung Raung. Mereka juga dilarang berkemah di sekitar puncak atau bibir kaldera.
Hal ini dikarenakan gas vulkanik dapat membahayakan jiwa manusia. Tak hanya itu, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur pun ikut melakukan pemantauan selama aktivitas gunung ini terus meningkat. Tak tanggung tanggung, BPBD melakukan pemetaan di tiga kabupaten yakni Banyuwangi, Bondowoso dan Jember.
BPBD mengungkapkan gunung dengan ketinggian 3.332 meter diatas permukaan air laut ini mengalami empat kali erupsi dengan waktu yang singkat kurang lebih 10 menit.
“Telah terjadi hujan abu vulkanik mengarah ke lereng barau laut gunung Raung”, ujar Sriyono selaku kepala BPBD Jatim. Hingga Kamis pagi, kondisi gunung Raung relatif lebih aman. Erupsi susulan pun hanya terjadi pada Rabu malam saja. “Status Gunung Raung normal aktif berada di level 1dan aktivitas warga terpantau berjalan normal”, tegasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden erupsi gunung Raung ini. Namun pihaknya dalam hal ini BPBD Jatim akan terus berkoordinasi dengan Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Raung. Next