Eksis berjualan sejak 1969, Es Duren Pak Kasdi kerap jadi tujuan utama para penggemar wisata kuliner jika mampir ke Purbalingga. Segar dan legitnya benar-benar terasa istimewa. Penasaran seperti apa istimewanya? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Baca juga : Duet Sindoro dan Sumbing Dinikmati dari Kledung Park, Super Indah
Bukan Kedai Mewah
Meski sudah lama eksis dan miliki banyak pelanggan tetap, Pak Kasdi dan generasi penerusnya masih kekeuh bertahan di kedai sederhana. Tempatnya bisa Teman Traveler temukan di dekat Jembatan Kali Klawing, tepatnya di Jl. Jenderal Sudirman. Pas di seberang Bancar Badog Center dan Tugu Bancar.
Sejak pertama kali menetap, Pak Kasdi belum pernah sekalipun pindah. Sebelumnya ia sempat jualan keliling pada 1969, sebelum kemudian punya warung tenda pada 1980 di depan Markas Kodim 0702/Purbalingga. Memasuki tahun 1994, barulah ia menetap di Jl. Jendral Sudirman.
Ramai Pelanggan
Terdiri dari beberapa baris meja dan kursi panjang, Kedai Pak Kasdi selalu ramai pelanggan. Ketika saya mampir, salah seorang pelayan nampak sibuk menyiapkan beberapa mangkuk es durian. Hal ini bisa jadi sedikit bukti bahwa es duren ini memang nikmat dan sukses memanjakan lidah para pecintanya.
Jika kedai sedang benar-benar ramai, jangan harap bisa makan dengan santai. Antreannya bisa mengular hingga sepanjang trotoar, memaksa Teman Traveler bersantap secara cepat agar bisa segera bergantian dengan pembeli lain. Jangan protes pula jika harus berbagi tempat duduk dan berdesakan dengan pelanggan lain.
Rasa Tak Bikin Kecewa
Semangkuk es duren di sini dibanderol dengan seharga Rp19.000. Hadir dengan kombinasi daging buah durian, kuah santan segar, serutan es batu, serta siraman cokelat cair plus tambahan susu kental manis.
Rahasia kelezatan Es Duren ala Pak Kasdi terletak pada pilihan daging durian yang selalu fresh. Semuanya dikupas setiap hari, tidak pernah menginap di freezer sebelumnya. Menurut pengelola tempat ini, durian beku bisa menurunkan kualitas rasa dan aroma. Tak hanya itu, santan yang dipakai juga santan segar yang dibuat kelapa parut.
Semuanya benar-benar terbukti setelah saya mencicipi langsung. Semangkuk es durian kombinasi sukses saya lahap sampai habis tak bersisa. Rasanya begitu legit dan istimewa. Porsi duriannya sama sekali tidak pelit, berlimpah banget. Pokoknya dijamin takkan bikin Teman Traveler kecewa.
Menu Istimewa Lain
Jika Teman Traveler tidak terlalu doyan durian, jangan khawatir. Pak Kasdi sudah menyediakan menu es istimewa lainnya. Ada es campur dan es kopyor yang masing-masing dibanderol Rp13.000 dan Rp17.000. Nah, kalau ingin yang lebih mantap, bisa pesan es campur kopyor, es duren campur, atau es duren kopyor. Hmm, menggoda banget bukan?
Tunggu apalagi Teman Traveler, segera merapat ke kedai Es Duren Pak Kasdi jika kalian sedang liburan di Purbalingga. Jika berangkat dari Alun-alun, jaraknya hanya sekitar 1,2 kilometer ke arah timur. Sangat mudah ditemukan.
Oh ya, Teman Traveler juga bisa pesan daging buah durian untuk dijadikan oleh-oleh. Tapi jangan lupa, konfirmasi beberapa hari sebelumnya ya. Jangan sampai kehabisan! Next