Saat memesan es krim, wajar kiranya kalau Anda memilih cokelat atau vanila. Wajar pula kalau Anda memilih stroberi atau es krim dengan taburan kacang di atasnya. Tapi bagaimana dengan es krim santan atau belut? Apakah itu rasa yang wajar untuk sepotong es krim?
Baca juga : Bebek Goreng Pak Ndut, Kuliner 100 Ribu-an Sukses Pikat Jokowi
Sebelum Anda mengernyitkan dahi, es krim yang terkesan ‘bukan es krim’ di atas memang ada dunia. Berikut adalah empat tempat yang menawarkan es krim dengan rasa paling nyeleneh versi Food Journeys of a Lifetime, National Geographic:
1. Capogiro Gelato, Philapedelphia, Amerika Serikat
Tidak heran kalau Capogiro Gelato tercantum dalam daftar perjalanan kuliner seumur hidup. Selain mengandalkan susu dari sapi yang hanya memakan rumput Amish, Capogiro Gelato juga menciptakan berbagai menu unik, seperti es krim melograno (pomegranate) dan zucca.
Kalau dua rasa tersebut belum cukup dianggap nyeleneh, Capogiro Gelato masih memiliki es krim Saigon cinnamon dan Thai coconut milk. Apalagi es krim yang terakhir disebutkan juga dibubuhi dengan sedikit rum. Bayangkan saja bagaimana rasanya rum bercampur dengan santan!
2. Bombay Ice Creamery, San Fransisco, Amerika Serikat
Meskipun terletak di San Fransisco, California, Bombay Ice Creamery justru menawarkan berbagai es krim India. Dinamakan demikian karena bahan-bahan yang digunakan memang berasal dari India. Sebut saja es krim chiku (sapodilla), kapulaga, chai-tea, kunyit, dan jahe.
Selain es krim dengan cita rasa India, Bombay Ice Creamery juga menawarkan makanan penutup tradisional, seperti susu beku yang disebut kulfi, juga minuman fermentasi susu yang bernama lassi. Di sini boleh makan es krim sepuasnya, asal jangan sambil menari di balik pohon, ya!
3. Devon House, Kingston, Jamaika
Salah satu kebanggaan kuliner Jamaika adalah kudapan dingin yang dijajakan di Devon House. Tidak kurang dari 27 jenis es krim bercita rasa buah tropis, seperti mangga, kelapa, dan sirsak, yang banyak diserbu oleh masyarakat lokal maupun turis asing.
Bagi orang Indonesia yang juga tinggal di iklim tropis, es krim yang dijajakan Devon House mungkin tampak biasa. Tapi Devon House sendiri masih menyimpan daya tarik dari segi sejarahnya. Konon rumah ini dibangun pada akhir abad ke-19 oleh miliuner kulit hitam pertama di Jamaika. Untuk mengikuti tur keliling rumah dan masuk ke taman-tamannya, diperlukan izin dan iuran khusus.
4. Ice Cream City, Tokyo, Jepang
Tidak berlebihan kiranya kalau pusat es krim di ibukota Jepang ini diberi nama Ice Cream City atau Kota Es Krim. Menjadi salah satu food-themed section di Namja Town Amusement Park, Ice Cream City memiliki 12 stan yang menawarkan 300 jenis es krim!
Dari ke tiga ratus rasa tersebut, mungkin yang paling ‘nyentrik’ adalah es krim ayam kecap, akar anggrek, sea-island salt, dan unagi (belut). Kalau Anda masih belum siap merasakan ke-‘nyentrik’-annya, bolehlah mencoba gelato atau sundae vanila terlebih dahulu.
Perlu dicatat bahwa tempat-tempat es krim tersebut di atas memiliki jadwal buka yang berubah-ubah sesuai musim. Maka, pastikan dulu jadwalnya dengan saksama! Jangan sampai Anda kecewa karena salah jadwal. Next