7 Wisata Kuliner Es Krim Legendaris di Indonesia

Siapa sih yang tak menyukai jajanan atau kuliner satu ini? Ya, es krim adalah salah satu dessert yang menyenangkan untuk disantap, apalagi ketika suhu sekitar sedang tinggi-tingginya.

Baca juga : 3 Alasan Konyol yang Bisa Menggagalkan Travelingmu

Sekarang ini, sudah banyak sekali took-toko penjual es krim yang masuk kategori kekinian, mulai dari produk es krim yang dicampur dengan buah-buahan sampai dengan mencontoh rasa dan balutan seperti yang ada di negara lain.

Akan tetapi, di Indonesia ada juga lho, tempat-tempat penjual es krim legendaries yang memiliki produk khas dan hingga kini masih banyak dikunjungi orang. Tidak percaya? Berikut ini took-toko es krim Nusantara yang legendaries yang dapat Anda jadikan rujukan sebagai wisata kuliner.

1. Toko Es Krim Angi

Toko satu ini dapat dikatakan sangat legendaries untuk kawasan Pontianak, Kalimantan Barat dan sekitarnya. Dikatakan begitu, took penjual es krim ini kabarnya sudah beroperasi sejak 60 tahun lalu dan sudah dioperasikan dari generasi ke generasi.

Walaupun di awal dikenal dengan nama Es Krim Angi, akan tetapi masyarakat sekitar sekarang ini lebih mengenalnya dengan nama Es Krim Petrus karena memang letaknya berdekatan dengan lokasi sekolah SMP-SMA Petrus, di Jalan KS Tubun, Pontianak.

Tempat dari toko es krim ini masih dapat dibilang sangat sederhana, yaitu berada di terasan rumah dan dijajakan di atas meja yang tak kalah sederhana. Ada beberapa rasa es krim yang dapat Anda beli, seperti rasa strowberi, cempedak, vanilla, durian hingga nangka. Harganya pun relatif terjangkau, lho.

2. Kedai Es Krim Domino

Bagi warga Jember, Jawa Timur, tentunya tidak asing dengan kedai es krim satu ini, yaitu kedai es krim Domino. Kedai es krim ini dikelola oleh seorang bapak tua yang juga merupakan pemiliknya, yaitu Torus Tri Sanghana yang bernama asli Tee San Hiong.

Kabarnya, Bapak Torus ini sudah menjalankan bisnis es krim di kedainya tersebut sejak sekitar 57 tahun silam hingga sekarang. Bapak Torus juga menjelaskan bahwa, sebenarnya bisnis tersebut adalah usaha orang tuanya dan dia hanya meneruskan saja.

Bapak Torus juga mengatakan bahwa sejak awal pendirian hingga sekarang, bahan pembuat es krimyna selalu asli dan tidak menggunakan bahan pengawet. Bahkan, atas konsistensi untuk mengedepankan kualitasnya itu, kedai es krim Domino mendapatkan penghargaan dari Walikota Jember pada tahun 1990 lalu.

3. Ragusa

Jika Anda bukan orang Jakarta, maka ketika mampir atau singgah ke kota ini, Anda dapat mengunjungi satu kedai es krim yang terkenal dan sangat legendaries, yaitu Ragusa. Kedai es krim ini didirikan oleh 2 bersaudara asal Italia, Vincenzo Ragusa dan Luigie Ragusa, pada tahun 1932.

Dulunya, kedai ini terletak di sekitaran Pasar Gambir dan dikarenakan suatu hal, kedua bersaudara ini memindahkan kedai es mereka ke daerah Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Walaupun sudah banyak bangunan-bangunan beraksitektur modern di sekitarnya, namun pengelola Ragusa tetap menjaga keontentikan dari interior bagian dalamnya agar tetap terasa nuansa jadulnya.

Yang menjadikan Ragusa terkenal adalah es krim yang dijual adalah buatan tangan dan bukan pesanan dari pabrik atau sejenisnya. Harganya juga relatif murah. Ada banyak varian rasa dan bentuk dari produk es krim yang dijual di Ragusa.

4. Gerai Es Krim Tentrem

Selain Stasiun Balapan dan beberapa bangunan iconic di Solo, ada satu tempat yang juga legendaris dan layak untuk dikunjungi, khususnya bagi Anda pecinta es krim, yaitu gerai es krim Tentrem. Gerai satu ini didirikan sejak tahun 1952 lalu dan pengelolanya tetap menggunakan bahan alami untuk menjaga kualitasnya.

Berbagai varian rasa dan jenis es krim yang dijual di gerai es krim Tentrem ini. Harganya pun tidak terlalu mahal bahkan ada beberapa produk dari es krim Tentrem ini yang menjadi nge-hits beberapa tahun belakangan ini.

5. Zangradi

Berbicara tentang Surabaya, tentunya dalam pikiran akan langsung terbersit tentang perjuangan arek-arek Surabaya dalam melawan penjajah Belanda. Akan tetapi ketika berbicara tentang Surabaya dan dipadu dengan kuliner, tentunya ada berbagai macam jenis masakan dan juga tempat yang ada di Kota Pahlawan ini.

Khususnya yang bertemakan es krim, Zangradi adalah kedai es krim tertua di Surabaya yang wajib Anda kunjungi ketika berada di kota ini. Didirikan oleh Renato Zangradi pada rahun 1930, Zangradi tetap terjaga keotentikan dari bangunan yang digunakan untuk berjualan, interior bagian dalam hingga kualtias es krim yang dijualnya.

Selain ada banyak ragam rasa dan jenisnya, harga yang ditawarkan untuk setiap es krim yang dijual tidak membuat kantong menjadi jebol kok, alias murah. So, coba kunjungi Zangradi jika Anda mampir ke Surabaya.

6. Toko Oen

Dapat dikatakan bahwa, Toko Oen adalah salah satu kedai, gerai, restoran tertua di Indonesia. Didirikan oleh Liem Gien Nio pada tahun 1922 di Yogyakarta, Toko Oen berekspansi ke sejumlah kota di Jawa, seperti di Jakarta, Semarang dan Malang. Sayangnya, 2 tokonya di Jakarta dan Yogyakarta harus ditutup karena suatu hal dan hanya tersisa toko yang berada di Semarang dan Malang saja.

Selain kue-kue, di toko satu ini juga memiliki hidangan khas yaitu es krim yang sangat berkualitas. Memang dari segi harga sedikit mahal dibandingkan toko-toko penjual es krim lainnya, akan tetapi hal itu akan sirna jika Anda mencicipi kelezatan dari produk es krim yang dijual.

7. Tip Top

Beranjak ke luar pulau, tepatnya ke Kota Medan, ada satu restoran legendaris penjual es krim, yaitu Tip Top. Restoran ini didirikan oleh seseorang bernama Jangkie pada tahun 1929 dan namanya juga mengikuti nama pemiliknya di waktu awal. Akan tetapi, setelah pindah ke daerah Kesawan pada tahun 1934, nama restorannya berganti menjadi Tip Top hingga sekarang.

Produk es krim andalan Tip Top adalah es krim home made yang sangat berasa nuansa Indonesia-nya. Selain itu, Anda juga dapat menyantap es krim yang mirip seperti yang dijual di luar negeri, seperti di Cina atau juga Eropa.

Dapat dikatakan, semakin tua semakin berkualitas, nah, hal itulah yang menjadi cerminan toko-toko penjual es krim di atas. Tertarik untuk mencoba? Next