Singkawang, salah satu kota di Kalimantan Barat, memiliki banyak event-event kebudayaan yang menarik dan unik. Event kebudayaan di Singkawang menjadi daya tarik bagi pariwisata kota yang luasnya mencapai 504 km persegi. Pada saat event-event dilaksanakan, Kota Singkawang menjadi ramai wisatawan. Teman Traveler tertarik mengunjungi Singkawang dan menyaksikan event-event budaya yang ragamnya menunjukkan bahwa di negeri ini toleransi masih tinggi?
Baca juga : Nastar Berbentuk Unik Buat Lebaran, Ada yang Menyerupai Babi!
1. Festival Cap Gomeh
Festival Cap Gomeh yang dilaksanakan rutin oleh masyarakat Kota Singkawang memiliki maksud dan tujuan yang tidak sembarangan. Pada zaman dahulu, masyarakat di pertambangan emas Monterado terjangkit virus yang dipercaya sebagai gangguan dari roh atau makhluk jahat. Pada masa itu, untuk membersihkan virus, Tatung dan Loya masuk ke perkampungan diiringi dengan bebunyian genderang dan bakaran gaharu. Sejak saat itu, festival ini terus dilakukan. Festival Cap Gomeh saat ini dilaksanakan di jalan-jalan dan menjadi event Kebudayaan di Singkawang yang ditunggu-tunggu.
2. Gawai Dayak
Event budaya di Singkawang Gawai Dayak merupakan perwujudan dari rasa syukur atas hasil padi yang melimpah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Gawai Dayak dilaksanakan sebagai ucapan terima kasih. Pada event kebudayaan ini, masyarakat Suku Iban dan Suku Dayak Darat memegang peranan sebagai peserta utama. Festival ini sudah dilaksanakan sejak 1964. Gawai Dayak dilaksanakan di Lamin atau rumah panjang. Dalam pelaksanaan event ini, makanan dan minuman hasil panen disuguhkan kepada dewi padi, dilanjut dengan pembacaan mantra oleh penyair.
3. Festival Lampion
Festival lampion di Singkawang menjadi agenda yang meramaikan kota ini. Digelar dengan rute jalan-jalan utama di Kota Singkawang, festival ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat setempat. Festival lampion biasanya dilaksanakan pada malam hari. Event budaya di Singkawang ini selalu diramaikan oleh naga besar dengan ukuran puluhan meter. Naga yang biasa ditemui pada festival Cap Go Meh, ikut ditampilkan pada festival ini. Pada festival ini, selain lampion, juga dimeriahkan dengan mobil hias, drum band lengkap dengan peserta yang mengenakan pakaian adat Dayak dan Tionghua. Semua bersatu, saling menghargai dan menoleransi.
4. Karnaval Agustus
Event budaya di Singkawang selanjutnya yang bisa Teman Traveler saksikan saat berkunjung ke Kota Singkawang adalah karnaval Agustus. Event ini rutin dilaksanakan setiap bulan kemerdekaan Indonesia. Pada karnaval Agustus yang dilaksanakan di Kota Singkawang ini, seluruh masyarakat berbaur ikut berpartisipasi meramaikan acara menggunakan kostum-kostum ala pejuang kemerdekaan.
Wah, pastikan tahun depan tidak ketinggalan acara sekeren ini. Bagaimana, tertarik menghabiskan liburan di Singkawang? Next