Sejak akhir Mei 2022 lalu, lini masa dunia maya penuh dengan kabar, doa, dan harapan untuk Eril atau Emmeril Khan Mumtadz. Ia adalah putra sulung Ridwan Kamil yang awalnya dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Dua minggu berlalu, Eril kemudian ditemukan.
Baca juga : Menikmati Pesona Keindahan Merbabu Melalui Jalur Pendakian Selo
Namun, Eril ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa. Ia ditemukan penjaga sungai di sekitar Bendungan Engehalde yang lokasinya sekitar 5 km dari titik terakhir dirinya menghilang. Seperti apa Bendungan Engehalde ini? Simak beberapa faktanya.
Lokasi bendungan Engehalde
Bendungan Engehalde, atau Stauwehr Engehalde, berada di Wehrweg, 3014 Bern, Swiss. Bendungan ini adalah bagian dari Krafwerk Felsenau atau Pembangkit Listrik Felsenau.
Sudah ada sebelum Perang Dunia Pertama
Ternyata, bendungan ini sudah berusia cukup tua. Bendungan Engehalde berdiri sejak tanggal 1 November 1909. Artinya, bendungan ini sudah ada sebelum Perang Dunia Pertama, ya? Nah, dulunya area bendungan ini jadi lokasi mendayung di Bern. Namun setelah PD 1, aktivitas ini sudah tak lagi dilakukan.
Dilengkapi dengan PLTA
Seperti fungsi bendungan lainnya, Bendungan Engehalde ini digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air. Sejak tahun 1998, pembangkit listrik di bendungan ini dioperasikan. Hal ini tentu menguntungkan, mengingat volume air yang mengalir di bendungan ini sebanyak 100 meter kubik per detik. Aliran ini menghasilkan listrik yang cukup untuk sekitar 700 rumah.
Memiliki penyaring sampah otomatis
Salah satu kunci mengapa Sungai Aare begitu jernih adalah karena di bendungan ini terdapat penyaring sampah otomatis. Sampah yang ada di sungai tidak akan membuat kotor karena terangkut mesin ini.
Menjadi titik di mana jasad Eril ditemukan
Pada hari Rabu (8/6) pagi waktu Swiss, di Bendungan Engehalde ditemukan jenazah yang kemudian dikonfirmasi adalah Eril. Penemuan ini berawal dari laporan warga yang melihat sosok tubuh di dalam air bendungan. Kepolisian setempat kemudian memeriksa dan menemukan bahwa yang dilaporkan oleh warga tersebut adalah mayat.
Meski melegakan, kabar ditemukannya Eril tentu mengiris hati banyak orang. Banyak yang berharap keajaiban terjadi dan Eril ditemukan dalam kondisi selamat. Namun, pihak keluarga sejak lama sudah mengikhlaskan dan menerima apa pun takdir yang dibawa Eril melalui Sungai Aare. Selamat jalan, Eril. Semoga kini kau tenang di sisi-Nya. Next