Bagi Teman Traveler yang merupakan warga asli Jawa Timur, pasti sudah tidak asing lagi dengan gunung berapi yang satu ini. Gunung yang ramah digunakan sebagai objek pendakian ini sangat cocok untuk pendaki pemula.
Baca juga : Wisata Religi ke Masjid Islamic Center Baitul Mukhlisin, Masjid Kebanggaan Lampung Barat
1. Nama Kelud Berasal dari Bahasa Jawa
Masyarakat jawa sering menyebut Kelud/Kelut. KELUD (yang dimana masyarakat jawa sering disalahtuliskan menjadi Kelut dalam bahasa Jawa) adalah sebuah gunung berapi di kota Kediri Jawa Timur, yang tergolong gunung aktif. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang, kira-kira 35 km sebelah timur pusat Kota Kediri dan 25 km sebelah utara pusat Kota Blitar. Gunung ini sempat menjadi bahan sengketa oleh masyarakat Kediri dan Blitar beberapa tahun silam.
2. Salah Satu Gunung Paling Aktif Indonesia
Gunung kelud merupakan gunung yang bertipe stratovulkan yakni mempunyai karakteristik letusan explosive sehingga dapat menghasilkan letusan yang sangat dasyat ketika terjadinya erupsi.
3. Danau Kawah Bewarna Kuning
Setelah sekian kali meletus, Danau kawah di puncak Gunung Kelud yang sebelumnya berwarna kehijauan berubah menjadi wakna coklat keemasan. Letusan tahun 2007 memunculkan kubah lava besar dan menutup permukaan danau. Kubah lava ini kemudian hancur pada letusan besar pada tahun 2014. Hal ini juga yang membuat kelud memiliki warna danau yang berbeda dari danau di berbagai gunung lainnya.
5. Telah Meletus Lebih Dari 30x
Jumlah letusan lebih dari 30 kali dengan letusan terbesar berkekuatan 5 Volcanic Explosivity Index (VEI) 2. Hal ini mengakibatkan runtuhnya puncak purba kelud. Jadi puncak kelud yang Teman Traveler lihat saat ini merupakan sisa-sisa dari letusan di masa lalu. Puncak Kelud sekarang yang paling tinggi ada di bagian timur kawah, Puncak Gajah Mungkur di sisi barat, dan Puncak Sumbing di sisi selatan.
6. Objek Wisata
Setelah melalui sengketa panjang anatara kabupaten Blitar dan Kediri akhirnya menemui titik temu. Oleh Pemkab Kediri selain dijadikan sebagai objek pendakian yang ramah bagi pendaki-pendaki yang masih baru, gunung ini juga merupakan sebuah objek wisata. Seperti panjat tebing, flying fox, pemandian air panas, gardu pandang, dan lain sebagainya. Next