in , , ,

Waspadai Fenomena La Nina di Akhir Tahun 2020

Tetap waspada bepergian di akhir tahun 2020

fenomena la nina
fenomena la nina

Penghujung tahun 2020 ini nampaknya harus dilalui dengan penuh kesabaran. Selain karena terjadinya masa pandemi, curah hujan disertai angin kencang juga tengah melanda Indonesia. Pasalnya fenomena La Nina kini tengah terjadi di berbagai daerah di Indonesia yang bisa berakibat pada bencana alam.

Baca juga : Beburu Sunset di PIK Kendal Bisa Bikin Traveler Ketagihan

Mengenal La Nina

Ilustrasi fenomena La Nina via pixabay/presentsquare presentsquare

Apa itu La Nina? Fenomena ini dikaitkan dengan aktivitas pendinginan di Pasifik tropis di bagian tengah dan timur, dimana anomali suhu melebihi 0,5 derajat celcius yang dapat menyebabkan meningkatnya curah hujan disertai angin kencang dan petir di Tanah Air. Sebenarnya fenomena La Nina kerap kali terjadi secara global dengan rentang periode 2 sampai 7 tahun. Namun, jika tidak dilakukan tindakan preventif, bisa mengakibatkan terjadinya banjir dan longsor. Saat ini, aktivitas La Nina terpantau berkembang di Samudra Pasifik Ekuator yang artinya akan mencapai intensitas moderate hingga akhir tahun 2020 yang artinya hujan dengan curah tinggi akan terus terjadi.

Perkiraan Musim Hujan Akhir Tahun Menurut BMKG

Ilustrasi perkiraan cuaca via pixabay/analogicus

Dilansir dari laman merdeka.com, Pemkot Surabaya menjelaskan bahwa bulan Desember hingga Januari merupakan puncak terjadinya hujan dengan angin kencang dengan kecepatan berkisar antara 10-30 km/jam. Pemerintah meminta masyarakat waspada terhadap dampak La Nina dengan terus mengikuti informasi dari BMKG lewat laman media sosial.

Daerah Terdampak Besar Fenomena La Nina

Ilustrasi persebaran dampak La Nina via ig/@blacknsquare.id

Kondisi topografi Indonesia yang berbeda akan menyebabkan perbedaan curah hujan yang tak seragam. Daerah timur dan tengah Indonesia akan menjadi bagian yang terdampak besar dengan fenomena La Nina. Oktober lalu, hampir semua daerah terdampak hujan dengan intensitas tinggi seperti wilayah Sumatra, Kalimantan, Jawa Tengah, Jambi, dan beberapa daerah lain. Diperkirakan curah hujan akhir tahun akan berdampak lebih besar pada daerah di Kalimantan bagian Timur, Maluku-Maluku Utara, Papua, dan Sulawesi. Sementara itu, teman traveler bisa melihat laman BMKG di bmkg.go.id mengenai zona musim hujan di berbagai daerah di Indonesia.

Tips Aman Traveling Saat Cuaca Ekstrim

Ilustrasi orang bepergian saat cuaca buruk via pixabay/pexels

Traveling saat kondisi cuaca yang tak mendukung memang tidak baik untuk dilakukan, namun teman traveler ngak perlu khawatir. Aktivitas traveling tetap bisa asal dengan memperhatikan hal berikut yakni, menghindari berkunjung ke wisata alam karena berpotensi terdampak La Nina. Lebih baik menikmati traveling wisata kuliner indoor dahulu. Jika ingin bepergian, coba pantau ramalan cuaca terlebih dahulu. Biasanya memiliki keakuratan hampir 80%. Jangan lupa membawa kelengkapan bepergian ditambah saat hujan. Terakhir, jaga pola makan sehat karena di musim hujan tubuh mudah terserang penyakit.

Teman traveler perlu mewaspadai fenomena La Nina yang akhir-akhir ini tengah terjadi di Indonesia. Ada baiknya menghentikan aktivitas traveling sejenak, kecuali untuk suatu hal yang memang harus dilakukan seperti, mengunjungi saudara yang sakit di luar kota. Stay safe! Next

ramadan

Written by dessy humairoh

Ibu rumah tangga yang hobi menulis dan bercerita. Menghabiskan waktu dengan anak sambil tetap produktif mengasah otak adalah hal yang menantang.

sunset di akhir tahun

Menikmati Sunset di Akhir Tahun at Woobar Bali, Seminyak

Gunung Gede Tutup Lagi, Pendaki Wajib Tahu