Penghujung tahun 2020 ini nampaknya harus dilalui dengan penuh kesabaran. Selain karena terjadinya masa pandemi, curah hujan disertai angin kencang juga tengah melanda Indonesia. Pasalnya fenomena La Nina kini tengah terjadi di berbagai daerah di Indonesia yang bisa berakibat pada bencana alam.
Baca juga : Turis Ini Ajak WNA Lain Pindah ke Bali Saat Pandemi
Mengenal La Nina
Apa itu La Nina? Fenomena ini dikaitkan dengan aktivitas pendinginan di Pasifik tropis di bagian tengah dan timur, dimana anomali suhu melebihi 0,5 derajat celcius yang dapat menyebabkan meningkatnya curah hujan disertai angin kencang dan petir di Tanah Air. Sebenarnya fenomena La Nina kerap kali terjadi secara global dengan rentang periode 2 sampai 7 tahun. Namun, jika tidak dilakukan tindakan preventif, bisa mengakibatkan terjadinya banjir dan longsor. Saat ini, aktivitas La Nina terpantau berkembang di Samudra Pasifik Ekuator yang artinya akan mencapai intensitas moderate hingga akhir tahun 2020 yang artinya hujan dengan curah tinggi akan terus terjadi.
Perkiraan Musim Hujan Akhir Tahun Menurut BMKG
Dilansir dari laman merdeka.com, Pemkot Surabaya menjelaskan bahwa bulan Desember hingga Januari merupakan puncak terjadinya hujan dengan angin kencang dengan kecepatan berkisar antara 10-30 km/jam. Pemerintah meminta masyarakat waspada terhadap dampak La Nina dengan terus mengikuti informasi dari BMKG lewat laman media sosial.
Daerah Terdampak Besar Fenomena La Nina
Kondisi topografi Indonesia yang berbeda akan menyebabkan perbedaan curah hujan yang tak seragam. Daerah timur dan tengah Indonesia akan menjadi bagian yang terdampak besar dengan fenomena La Nina. Oktober lalu, hampir semua daerah terdampak hujan dengan intensitas tinggi seperti wilayah Sumatra, Kalimantan, Jawa Tengah, Jambi, dan beberapa daerah lain. Diperkirakan curah hujan akhir tahun akan berdampak lebih besar pada daerah di Kalimantan bagian Timur, Maluku-Maluku Utara, Papua, dan Sulawesi. Sementara itu, teman traveler bisa melihat laman BMKG di bmkg.go.id mengenai zona musim hujan di berbagai daerah di Indonesia.
Tips Aman Traveling Saat Cuaca Ekstrim
Traveling saat kondisi cuaca yang tak mendukung memang tidak baik untuk dilakukan, namun teman traveler ngak perlu khawatir. Aktivitas traveling tetap bisa asal dengan memperhatikan hal berikut yakni, menghindari berkunjung ke wisata alam karena berpotensi terdampak La Nina. Lebih baik menikmati traveling wisata kuliner indoor dahulu. Jika ingin bepergian, coba pantau ramalan cuaca terlebih dahulu. Biasanya memiliki keakuratan hampir 80%. Jangan lupa membawa kelengkapan bepergian ditambah saat hujan. Terakhir, jaga pola makan sehat karena di musim hujan tubuh mudah terserang penyakit.
Teman traveler perlu mewaspadai fenomena La Nina yang akhir-akhir ini tengah terjadi di Indonesia. Ada baiknya menghentikan aktivitas traveling sejenak, kecuali untuk suatu hal yang memang harus dilakukan seperti, mengunjungi saudara yang sakit di luar kota. Stay safe! Next