Dikarenakan adanya pandemi covid-19, Festival Film Goteborg di Swedia menawarkan pengalaman berbeda untuk penontonnya. Menonton film di pulau sendirian hanya ditemani film dan lautan. Penasaran seperti apa? Yuk simak penjelasan lengkap berikut.
Baca juga : Kejutan di Penutupan Asian Games 2018, Tak Kalah Meriah dari Pembukaan
Festival Bertema The Isolated Cinema
Tim penyelenggara Festival Goteborg memutuskan untuk membuat acara bertema The Isolated Cinema. Menurut sutradara artistik Jonas Holmberg ide dan inspirasinya didapat dari bagaimana orang-orang mencari hiburan serta kenyamanan dengan menonton film selama pandemi.
Selain itu juga tertarik mengeksplorasi bagaimana hubungan antara manusia dan film dalam keadaan tersebut. Dengan mengajak satu orang untuk ekstrem-isolasi di pulau sendirian selama satu minggu hanya ditemani film.
Hanya Memilih Satu Orang
Pengalaman ini hanya untuk satu orang yang terpilih, jika tertarik Teman Traveler bisa mendaftar secara online di media sosialnya. Peserta perlu mengirimkan email dan menjelaskan siapa Teman Traveler serta mengapa kalian tertarik dengan program The Isolated Cinema.
Tenggat waktunya sampai 17 Januari 2021 ini, dan menurut panitia festival sudah banyak peserta yang mendaftar dari berbagai negara. Tertarik Teman Traveler? Segera daftar sebelum terlambat.
Akan Tinggal di Pulau Pater Noster
Kemudian tempat yang akan ditinggali disebut Pater Noster sebuah pulau di daerah Hamneskar, Pantai Marstrand Swedia Barat. Dengan rumah mercusuar yang sudah dinonaktifkan dalam beberapa tahun terakhir, rumah ini cukup nyaman untuk ditempati.
Pada ruang tamunya lah lokasi yang digunakan untuk memutar dan menonton film, selain itu tidak perlu khawatir bahan makanan akan disediakan di sini.
Hal yang Akan Dilakukan Orang Terpilih
Selanjutnya, orang yang terpilih akan diantar menuju rumah bekas penjaga mercusuar yaitu Pater Noster. Kemudian mereka akan menghabiskan waktu selama sepekan mulai tanggal 30 Januari 2021.
Hanya ditemani 60 film, tidak diperbolehkan membawa alat komunikasi handphone, alat elektronik laptop, buku dan apapun benda yang dapat mengganggu. Bagaimana, cukup berani mengikuti program ini?
Demikian penjelasan program Festival Film Goteborg di Swedia, Kira-kira Indonesia akan punya program seperti ini tidak ya? Next