in , ,

Fika Swedish Cafe and Bistro, Restoran Halal di Singapura Dekat Bugis Street

Restoran Swedia yang Halal di Singapura

Fika Swedish Cafe and Bistro
Fika Swedish Cafe and Bistro

Singapura menarik untuk dikunjungi tidak hanya karena dekat dengan Indonesia. Menurut Indeks Peringkat Perjalanan Muslim Global Mastercard-Crescent (GMTI) 2018, Singapura dinobatkan menjadi salah satu negara non-muslim yang ramah terhadap wisatawan muslim. Selain tempat wisata, banyak tempat makan dengan menu halal. Salah satunya Fika Swedish Cafe and Bistro yang dekat pusat perbelanjaan paling populer, Bugis Street. Apa istimewa dari resto Swedia ini? Yuk, simak penuturan dari Kontributor Travelingyuk, Muthia Anindita.

Baca juga : Badak Putih Jantan Terakhir di Dunia Mati, Ini Fakta-faktanya

Restoran Halal di Kawasan Strategis

Restoran Swedia di Singapura
Restoran Swedia di Singapura via instagram/@fashiontravelleruae

Mengenalkan diri sebagai Authentic Traditional Halal Swedish Cuisine in Singapore, ada arti di balik nama Fika Swedish Cafe and Bistro. ‘Fika’ adalah sebuah frase dalam bahasa Swedia yang berarti ‘rehat kopi’ atau ‘beristirahat bersama teman’. Sesuai namanya, kafe yang berlokasi di 257 Beach Road, Singapore ini menawarkan menu kopi yang nikmat dan suasana tempat nongkrong yang hangat. Letaknya juga strategis, hanya lima menit berjalan kaki dari Stasiun MRT Bugis dan 10 menit dari Bugis Street.

Tidak hanya kopi, restoran di Singapura ini juga menawarkan menu sarapan pagi, makan siang dan makan malam. Agar pengunjung tidak bosan, menunya bervariasi sesuai musim dan terbagi menjadi menu makanan pembuka, makanan utama dan makanan penutup. Ada pasta, sup hingga salad yang menggiurkan.

Hidangan dengan Penataan Piring yang Cantik

Pan-Seared Haddock
Pan-Seared Haddock via fikacafe.com

Salah satu menu musim panas yang ditawarkan Fika Cafe adalah Pan-Seared Haddock. Menu makanan ini berupa ikan Haddock yang dimasak dengan butter di atas saus jeruk nipis dan redbeet, dengan topping saus lemon yang disajikan bersama dengan kentang, alpukat dan sayuran. Selain rasanya yang nikmat, setiap menu disajikan dengan penampilan cantik dan unik yang fotogenik. Cocok banget untuk menghiasi feed Instagram Teman Traveler.

Pickled Herring Plate
Pickled Herring Plate via instagram/@fikacafesg

Sementara salah menu pembukanya adalah Pickled Herring Plate. Hidangan ini terdiri dari ikan Herring, roti khas Swedia yang renyah, telur rebus, kentang, caviar dan mayonnaise. Walaupun disebut menu pembuka, porsi yang disajikan cukup banyak sehingga Teman Traveler dapat berbagi dengan teman atau keluarga. Bisa menghemat budget juga kan.

Pasta Spesial dengan Porsi Besar

Fisherman Pasta
Fisherman Pasta via instagram/@fikacafesg

Fika Swedish Cafe and Bistro juga menyajikan berbagai pilihan pasta, salah satunya adalah Fisherman Pasta. Pasta berjenis linguine ini dimasak dengan kerang, ikan, cumi dan udang serta disajikan dengan saus lemon-butter, rocket leaves dan tomat cherry. Dari penampilannya saja sudah menggugah selera, apalagi rasanya. Dan lagi-lagi porsi yang disajikan cukup besar.

Dessert Manis dengan Rasa Jempolan

Dessert di Fika Swedish
Dessert di Fika Swedish via instagram/@fikacafesg

Jenis menu makanan di sini banyak. Dan semuanya enak-enak. Termasuk makanan penutup  atau dessertnya. Teman Traveler bisa mencoba Kladdkaka, hidangan berupa brownies khas Swedia yang disajikan dengan whipped cream, saus coklat, buah beri segar dan gula halus. Cocok sekali untuk dinikmati bersama secangkir kopi hangat atau segelas coklat panas.

Bagi Teman Traveler yang ingin nongkrong dan mencoba menu di Fika Swedish Cafe and Bistro, kafe ini buka setiap hari dari pukul 11.00 – 22.00. Di hari Jumat, Sabtu dan hari libur nasional, buka lebih lama hingga pukul 23.00. Sementara harganya berkisar antara 10 hingga 60 SGD. Pilihan menunya banyak dan bervariasi. Porsinya juga melimpah. Jadi, kapan nih jelajah wisata halal di Singapura? Next

ramadan

Written by muthia anindita

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Jalan Raya Senggigi

Jalan Raya Senggigi, Jalur Lombok Bagian Barat dengan Panorama Lautan

Deretan Hotel Tua di Bali untuk Nikmati Suasana Lampau Pulau Dewata, Ada yang Berdiri Sejak 1928