silvi hidayah
Bingung mencari tempat wisata yang gratis dengan udara yang menyegarkan? Jika Teman Traveler sedang keliling wisata Bandung, cobalah berkunjung ke Babakan Siliwangi. Di sana Teman Traveler bisa menghirup udara segar sambil berjalan menikmati indahnya hutan kota bisa jadi pilihan tepat untuk melepas stress. Bahkan konon forest walk ini merupakan terpanjang se-Asia Tenggara lho.
Baca juga : 4 Hotel di Tanjung Bira, Siap Menyapa Lautan Lewat Jendela Kamar
Ada Sejak Zaman Belanda
Forest Walk Babakan Siliwangi bisa jadi tempat hangout menyenangkan. Lokasi tepatnya ada di Jl. Siliwangi No.7 Coblong, Bandung, atau satu kawasan dengan sarana olahraga ITB (Institut Teknologi Bandung). Destinasi ini juga berada tak jauh dari sejumlah tempat wisata seperti Teras Cikapundung.
Forest Walk Babakan Siliwangi, atau biasa disebut Hutan Baksil, sudah ada sejak zaman kolonial. Jika Teman Traveler ingin menapaki jejak-jejak peninggalan Belanda di Bandung, tempat ini bisa jadi salah satu yang wajib kalian kunjungi. Kala itu hutan kota sengaja dibentuk agar Kota Kembang terasa kian asri dan makin cantik.
Baksil lantas mendapat wajah baru pada awal 2018, ketika Pemerintah Bandung membenahi beberapa fasilitas di sana. Konsep forest walk diusung dan dengan cepat Babakan Siliwangi jadi salah satu tempat favorit di Paris van Java.
Cocok untuk Bersantai Sejenak
Sesuai namanya, Forest Walk Babakan Siliwangi memang cocok untuk berjalan santai sembari menikmati udara segar Bandung. Menurut beberapa sumber, di Hutan Baksil merupakan salah satu forest walk terpanjang di ASEAN. Luar biasa bukan, Teman Traveler?
Di sini Teman Traveler bisa merileksasi pikiran sambil mendengarkan kicauan burung, menghirup udara segar, dan mengamati tingkah pilah tupai yang kadang lewat. Jalur jembatan kayu di Hutan Baksil membentang sejauh dua kilometer. Kalian bisa menyusurinya secara perlahan sembari menikmati keindahan alam sekitar.
Buka 24 Jam dan Tak Ada Tiket Masuk
Forest Walk Babakan Siliwangi dibuka khusus untuk para pejalan kaki. Teman Traveler bisa datang berkunjung kapan saja, karena hutan kota ini bisa diakses selama 24 jam. Siapapun boleh datang dan tidak ada pungutan tiket masuk alias gratis.
Sekedar saran, sebaiknya Teman Traveler datang pagi atau sore hari. Selain hawanya lebih sejuk, cahayanya juga lebih oke untuk berfoto-foto ria. Oh ya, selain kerap dijadikan tempat berolahraga, kawasan ini juga punya banyak sudut instagenic lho. Kalian bisa hasilkan foto unik bagai di tengah hutan, tanpa harus repot-repot bepergian jauh.
Santai dan Piknik pun Bisa
Bagi yang datang dengan mengendarai sepeda motor, Teman Traveler bisa parkir di lahan landai di bawah jalur forest walk. Bagi yang menggunakan mobil, sudah disediakan area parkir khusus di dekat Hutan Baksil. Tak perlu khawatir akan keamanan kendaraan kalian.
Teman Traveler juga bisa menemukan beberapa pedagang makanan di sekitar Forest Walk Babakan Siliwangi. Jadi kalian tak perlu khawatir bakal keroncongan jika tengah berkunjung ke sini. Setelah semua persiapan selesai, perjalanan menelusuri forest walk bisa dimulai dengan memasuki pintu kecil di tempat parkir motor dekat area pedagang.
Tak jauh dari pintu masuk, Teman Traveler akan melihat sejumlah tempat duduk. Kalian bisa memanfaatkannya untuk sekedar bersantai atau bahkan piknik. Tapi ingat ya, jangan buang sampah sembarangan! Pengelola sudah menyediakan beberapa tempat sampah di sini. Buang plastik atau botol bekas kalian di tempat yang tepat.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Teman Traveler bisa menikmati suasana sekitar sambil berjalan santai atau bahkan berolahraga di Babakan Siliwangi. Trek yang tersedia lumayan panjang dan agak naik turun, jadi sebaiknya hati-hati ketika berjalan di sini.
Pemandangan sekitar Babakan Siliwangi dijamin bakal memanjakan mata. Apalagi buat Teman Traveler yang bekerja sambil terus menatap layar komputer, melihat tanaman hijau bisa mengurangi stress mata. Bagaimana, tertarik menghabiskan waktu di tengah sejuknya Hutan Baksil? Next
