Sering traveling ke tempat-tempat keren atau bahasa gaulnya instagramable? Memang ada sebagian traveler yang pergi traveling bukan karena membutuhkannya untuk rileks dan sejenak menjauh dari kehidupan sehari-hari yang melelahkan melainkan bertujuan untuk mendapatkan foto-foto keren untuk diunggah di media sosial. Namun tahukah kamu jika foto-foto traveling yang kamu unggah itu adalah sumber utama rasa iri seseorang?
Baca juga : Pantai Greweng Jogja, Asyiknya Kemping di Alam Tersembunyi
Dilansir Travelingyuk dari Lonely Planet, sebuah studi menunjukkan bahwa foto traveling yang diunggah di media sosial adalah dedengkot utama yang membuat banyak orang merasa iri dan gerah serta memiliki sifat negatif saat mereka membuka sosmed. Begitu juga para pelaku pengunggah foto-foto liburan, tak sedikit dari mereka yang mengaku bahwa upload yang dilakukannya adalah reaksi dari rasa iri karena melihat foto liburan teman atau orang lain.
Studi ini dilakukan dengan metode survei pada 1000 pengguna Facebook di universitas di Jerman. Dari survei tersebut diketahui bahwa media sosial dapat membuat seseorang merasa hidupnya selalu dibandingkan dengan orang lain. Sebagai reaksinya, orang tersebut akan mengunggah foto lain yang dianggap bisa memproyeksikan diri terbaik mereka.
Dari situ dapat dilihat bahwa sebenarnya yang terjadi di media sosial tidak lebih dari persaingan sengit dari masing-masing user untuk menunjukkan kemampuan dan diri terbaik mereka kepada teman-teman lain di dunia maya serta membuat orang lain merasa berada di bawahnya. Salah satu trik terhebat untuk membuat orang iri adalah dengan mengunggah foto traveling.
Siapa sih yang tidak iri ketika melihat orang lain atau teman sendiri sudah lebih dulu mengunjungi tempat wisata impian? Meski para pengunggah foto tersebut mengaku tidak melakukannya dengan tujuan membuat iri orang-orang secara spesifik dan hanya melakukannya demi pengakuan dan eksistensi dirinya namun tetap saja orang lain yang melihatnya secara psikologi akan merasa iri dan terganggu.
Inilah yang dikhawatirkan oleh para peneliti dan psikolog dunia bahwa dampak dari foto-foto traveling di media sosial dapat mempengaruhi kesehatan mental dari penggunanya. Lebih jauh penelitian ini menyimpulkan bahwa foto traveling di media sosial menyebabkan kecemburuan di kalangan pengguna serta menjadi sumber utama perasaan iri yang dialami seseorang saat membuka media sosial. Next