Tempat-tempat angker biasanya dinamakan dengan istilah-istilah menyeramkan. Tapi di Ethiopia nama menyeramkan tidak disematkan pada tempat-tempat berhantu melainkan pada sebuah fenomena di gunung berapi. Gunung berapi aktif di negara ini ada yang dijuluki sebagai “Gerbang Neraka.” Kenapa bisa seseram ini?
Baca juga : Suguhan Alam Jawa Timur Lewat 12 Air Terjun Keren Untuk Tujuan Berlibur
Selama ini kita mengetahui Ethiopia sebagai negara miskin di Afrika yang berisi jutaan penduduk yang kelaparan. Namun jauh di dalam wilayahnya juga tersimpan maha karya alam berupa gunung api yang memiliki kawah lava pijar yang hanya ada enam di dunia.
Adalah gunung Erta Ale yang terletak di pedalaman negara tersebut tepatnya terletak di Gurun Danakil merupakan salah satu gunung paling aktif di dunia. Nama Erta Ale sendiri dalam bahasa setempat berarti “Gunung Berasap” yang merujuk pada tingkat aktivitas gunung yang tidak pernah reda. Bahkan aktivitas gunung dalam membentuk lava pijar dapat dilihat langsung dengan mata telanjang.
Jika Anda mendaki gunung ini menuju puncaknya maka akan terlihat kawah menganga dengan diameter lebar 30 meter berisi magma cair yang menyala-nyala. Di bagian selatan kawah nampak luang besar tempat keluarnya magma dari perut bumi. Lubang inilah yang kemudian disebut warga setempat sebagai “Gerbang ke Neraka.”
Tak hanya itu saja, penamaan kawah lava pijar ini juga tak kalah seram dengan lubang keluarnya magma, warga menamakan kawah gunung berapi itu dengan sebutan “Kerajaan Setan.” Pemilihan nama ini berdasarkan pada penampakan kawah dengan lava pijar yang menyala-nyala. Konon kawah Gunung Erta Ale merupakan danau lava tertua di dunia.
Tak banyak wisatawan yang mau datang ke gunung ini. Selain kondisi alamnya yang berbahaya ternyata kawasan di sekitar gunung ini juga termasuk dalam kawasan rawan konflik yang berisi pemberontak Ethiopia. Hanya para peneliti dan penggila fotografi bernyali besar saja yang berani datang ke Erta Ale, salah satunya adalah tim dari BBC yang sempat melakukan syuting acara The Hottest Place On Earth tahun 2009. Next