Berkunjung ke Toraja rasanya belum lengkap jika tidak datang ke Goa Londa. Objek wisata yang berada di Toraja Utara ini sebenarnya adalah pekuburan alias makam. Namun berbeda dengan makam umumnya, jasad di Londa disemayamkan dalam gua di area perbukitan.
Baca juga : 4 Nasi Rames di Bandung Ini Senjata Untuk Lawan Lemes
Bayangkan betapa serunya menjelajah sensasi bertualang di dalam kompleks pekuburan yang begitu alami. Apalagi biasanya warga Toraja juga menjadikan Goa Londa tempat menggelar tradisi pemakaman mereka yang unik. Berikut adalah penjelasan lengkapnya oleh kontributor Travelingyuk Frenky Hizkia.
Sarat Akan Tradisi
Di pintu masuk Goa Londa sobat traveler akan langsung melihat deretan patung kayu yang dinamakan Tau-Tau. Patung-patung tersebut melambangkan jenazah yang dimakamkan dalam goa.
Selain Tau-Tau, pengunjung juga disuguhkan pemandangan peti-peti jenazah atau ‘Erong’ di dinding bukit. Peti tersebut disokong dengan kayu khusus agar tidak jatuh. Erong merupakan peti mati dari para bangsawan. Semakin tinggi letak petinya maka semakin tinggi pula derajatnya.
Goa Londa diperkirakan memiliki kedalaman 1000 meter. Di beberapa bagian, ketinggian goa hanya berkisar satu meter. Semakin ke dalam, goa akan terasa kian gelap dan lembab. Namun tak perlu khawatir, ada pemandu yang siap menceritakan asal-usul goa sekaligus membantu para pelancong agar tidak tersesat.
Murah dan Mudah
Goa Londa berada di Desa Sandan Uai, Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara. Bagi sobat traveler yang datang dari arah Rantepao, hanya butuh perjalanan sekitar tujuh kilometer. Akses menuju tempat wisata ini cukup mudah. Bisa menggunakan kendaran pribadi maupun transportasi umum.
Setiap pengunjung diwajibkan membayar tiket masuk sebesar 10 ribu rupiah (wisatawan lokal) atau 20 ribu rupiah (asing). Mengingat lokasi makam ada di dalam goa, maka sobat traveler disarankan menyewa lampu petromaks saat berada di loket.
Lengkap dengan Suvenir dan Pemandu
Untuk menunjang kenyamanan para pelancong, pengelola wisata Goa Londa juga menyediakan fasilitas seperti area parkir, toilet, warung makan, dan toko yang menjajakan suvenir khas kota Toraja.
Selain itu juga tersedia pemandu wisata yang siap mendampingi sobat traveler dan rombongan menyusuri goa. Biayanya tergantung kesepakatan bersama antara sang pemandu dan pengunjung. Semakin pandai menawar tentu akan makin ringan biayanya.
Tertarik untuk berkunjung dan mengenal lebih dalam sejarah Toraja? Tunggu apalagi, langsung rencanakan liburan dan datang bersama keluarga maupun sahabat ke Goa Londa. Next