Burger adalah hidangan ala barat yang beberapa tahun terakhir sudah cukup populer di Indonesia. Biasanya disajikan dengan isian daging sapi atau ikan, plus bahan pelengkap seperti sayuran dan saus mayones. Namun di salah satu kedai di Jakarta bernama Gode Burger menyajikan burger dengan cita rasa ala masakan tradisional Tanah Air.
Baca juga : Mandi Sambil Melihat Sunset di Bathtub Emas, Ada di Lembang Nih!
Gode Burger digagas oleh empat orang mahasiswa dari Universitas Prasetya Mulya, Gode mencoba menarik minat pelanggan dengan menyajikan burger dengan rasa tak biasa. Dengan mengusung konsep fusion, keempat mahasiswa tersebut ingin menciptakan jenis burger baru yang mengombinasikan masakan ala barat dengan kuliner Indonesia.
Hasilnya, terciptalah beberapa menu yang mendengar namanya saja sudah unik. Hello Yellow untuk burger rasa pecel, Classic Beef Rendang, dan Pretty Purple Chicken, yang dilengkapi dengan Sambal Matah
Warna-warni namun tetap alami
Selain dari sisi rasa, Gode Burger juga coba merayu para pelanggan dengan tampilan unik. Ketiga burger yang disebutkan sebelumnya ditampilkan dengan warna roti yang tidak biasa. Rasa pecel menggunakan warna kuning, sementara untuk burger rasa sambal matah muncul dengan patty ungu.
Namun demikian, tidak perlu khawatir dengan masalah kesehatan sebab Gode Burger hanya menggunakan pewarna alami. Untuk Hello Yellow yang tampak kekuningan, mereka memanfaatkan ekstrak wortel. Sementara Pretty Purple Chicken mendapatkan tampilan tak biasa dari buah bit yang sudah dihancurkan.
Pertahankan rasa khas
Meski tampilannya begitu cantik, Gode Burger tetap berupaya maksimal agar burger unik yang mereka sajikan benar-benar menunjukkan rasa khas dari masakan yang diwakili. Burger pecel misalnya, disajikan dengan daging ayam masak crispy dan dilengkapi dengan sayuran kangkung plus tauge sebelum kemudian disiram dengan saus kacang.
Sementara itu, burger rendang dihadirkan lengkap dengan daun singkong dan bumbu rendang. Memakannya serasa sedang melahap nasi padang, hanya saja dalam bentuk roti.
Burger sambal matah lain lagi. Hidangan yang terinspirasi dari masakan khas Bali ini menggunakan tambahan patty ayam untuk memberikan kesan seolah sedang melahap ayam goreng garing. Rasanya berpadu mantap dengan sambal matah yang pedas namun segar.
Murah meriah
Bicara soal harga, Gode Burger membandrol menu burger unik mereka dengan nilai yang cukup terjangkau. Burger pecel, sambal matah, maupun rendang bisa ditebus dengan bermodal 25 hingga 30 ribu rupiah. Bagi yang malas datang langsung ke tempat, juga bisa memesannya lewat aplikasi transportasi online.
Pengelola Gode Burger mengklaim bahwa burger yang mereka tawarkan jauh lebih sehat dari makanan sejenis di tempat lain. Oleh karena itu bisa dijadikan alternatif bagi yang ingin menikmati junkfood namun khawatir dengan dampaknya terhadap tubuh.
Burger sejenis lainnya
Sebelumnya sudah pernah ada usaha kuliner serupa yang mencoba menawarkan pecel dalam bentuk berbeda, yakni Pecel Kota P’House. Di sini para pengunjung bisa menjajal olahan pecel dalam beragam varian, mulai dari nasi goreng, spaghetti, hingga burger.
Untuk rasa rendang, sebelumnya salah satu franchise masakan cepat saji terkenal pernah mengeluarkan varian burger rendang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia. Namun Gode Burger sepertinya menjadi kafe atau kedai pertama yang mencetuskan inovasi burger dengan sensasi sambal matah.
Well, ternyata jika kita kreatif masakan tradisional pun juga bisa dipadukan dengan masakan modern ala barat. Tak hanya kelihatan lebih cantik, rasanya pun juga lezat. Bagaimana, ada yang tertarik mencoba langsung kelezatan menu-menu unik Gode Burger? Next