in , ,

Grhatama Pustaka Jogja, Wisata Edukasi Paling Megah Se-Asia Tenggara

Grhatama Pustaka dapat menjadi pilihan alternatif destinasi wisata hemat bagi Teman Traveler yang suka membaca buku. Ya, wisata memang tak selalu tentang liburan, tapi juga bisa edukatif.

Baca juga : The Keranjang Bali, Lokasi Berburu Oleh-oleh Khas Pulau Dewata dalam Satu Lokasi

Lokasinya berada di tepi kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Janti, Wonocatur, Banguntapan, Bantul. Meski jauh dari pusat kota, perpustakaan megah terbesar di Asia Tenggara ini mudah dijangkau oleh berbagai moda transportasi.

Spot foto luar gedung (Dokpri)

Tata ruang kawasan perpustakaan umum milik pemerintah daerah ini terbilang elok dan indah dalam pandangan mata. Sebelum memasukinya, kita akan disuguhi bangunan megah dengan warna dominan putih. Pun tersedia ruang parkir yang memadai bagi kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat.

Gedung tampak samping (Dokpri)

Bangunan utama Grhatama Pustaka dikelilingi hamparan rumput dan jalanan yang rapi. Luasnya area hijau ini seringkali diabadikan dalam bidikan kamera pengunjung. Pemandangan atap gedung dan arsitekturnya juga menjadi daya tarik tersendiri.

Pilar tengah gedung dilihat dari dalam (Dokpri)

Gedung tiga lantai ini cukup unik dengan pilar-pilar menjulang tinggi di tengahnya. Bagian tengah sengaja dijadikan ruang tanpa atap sehingga terlihat natural. Spot tempat duduk bertebaran di tiap sudut gedung. Tak jarang pengunjung menenteng laptop untuk mengerjakan tugas atau memanfaatkan wifi gratis.

Ruang informasi (Dokpri)

Tak perlu repot memikirkan barang bawaan saat berkunjung, Grhatama Pustaka menyediakan loker pribadi dalam jumlah banyak. Sementara fasilitas lain juga mudah dijumpai, misalnya toilet, mushala, ruang seminar, dan kefetaria.

Ruang Referensi (Dokpri)

Sebagai wadah menimba ilmu bagi masyarakat, Grhatama Pustaka memiliki ribuan koleksi buku konsumsi umum. Untuk membacanya bisa langsung datang dan melakukan registrasi pengunjung.

Foto via: GoMaps/Eko Nur

Sementara untuk meminjam buku, sila membawa kartu identitas sebagai syarat keanggotaan. Layanan kartu anggota dilayani saat hari kerja tanpa dipungut biaya.

Ruang koleksi buku anak (Dokpri)

Meski berupa perpustakaan, ruang baca tidak monoton. Rak buku disusun sedemikian rupa hingga menghasilkan pemandangan yang nyaman. Karpet warna-warni, meja dan kursi, serta lazy pillow akan menemani wisata edukasi kita di Grhatama Pustaka.

Ruang koleksi buku anak (Dokpri)

Salah satu keunikan Grhatama Pustaka adalah ruang baca khusus anak-anak di lantai 1. Ratusan koleksi buku anak akan menjadi wahana bermain dan belajar yang menyenangkan. Pun ditambah lukisan dinding yang menampilkan karakter fiksi kesukaan anak.

Grhatama Pustaka menyajikan pemutaran film pada hari-hari tertentu. Ruang audio visual di gedung megah ini tak bisa dianggap remeh. Kursi empuk, layar lebar, dan sound yang menyerupai bioskop menjadi sarana paling nyaman untuk menikmati film. Sebagian besar film yang diputar adalah genre sejarah dan edukasi. Meski demikian, film pilihan pengelola
asyik ditonton oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang
dewasa.

Ruang outdoor (Dokpri)

Jika Teman Traveler lebih menyukai suasana outdoor, sila merapat ke sisi timur gedung. Kumpulan gazebo memenuhi hamparan rumput nan hijau. Setiap gazebo dilengkapi dengan stop kontak hidup.

Gazebo ini biasa digunakan sebagai lokasi kumpul mahasiswa, sarana santai keluarga, atau working space bagi freelancer. Suasana sejuk dan menarik lantaran berhadapan dengan gedung arsip daerah.

Spot santai (Dokpri)

Waktu kunjung setiap hari Senin hingga Jumat adalah
pukul 08.00-22.00 WIB. Sementara Sabtu dan Minggu mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Jadi buat kalian yang tidak bisa berkunjung di week day, masih bisa datang waktu week end.

Asyik bukan? So, jangan lewatkan wisata edukasi ini jika Teman Traveler sedang berkunjung di kota pelajar. Pelayanan ramah juga menjadi senjata andalan pengelola agar pengunjung betah berlama-lama berada di Grhatama Pustaka. Next

ramadan

Kontroversi Gulat Unta, Festival Tradisional Turki yang Dikecam Dunia

Sam Poo Kong dan Lawang Sewu, Destinasi Andalan di Kota Semarang