Bicara soal wisata Tulungagung seolah tak ada matinya, apalagi jika bicara soal pesona alamnya. Salah satu yang hits di kalangan anak muda adalah Gubug Sawah. Destinasi buatan nan memikat ini sudah berdiri sejak 2016 silam. Penasaran? Yuk, simak ulasannya.
Baca juga : Wot Batu Bandung, Telusuri Alur Kehidupan Manusia dengan Batu Sebagai Medianya
Gubug Sawah, Wisata Kekinian
Destinasi milenial di Desa Sumberjowetan, Kecamatan Ngunut, ini merupakan pemuas dahaga warga Tulungagung yang merindukan destinasi bernuansa digital. Serba kekinian, tempat ini suguhkan nuansa persawahan dalam balutan keindahan lampu-lampu berwarna. Panorama yang biasanya hanya bisa ditemukan di kawasan metropolitan.
Suasana Romantis
Begitu masuk Gubug Sawah, mata akan dimanjakan ornamen khas yang menarik. Teman Traveler bisa bersantai di deretan gazebo bambu dengan atap jerami. Menjelajah ke bagian tengah, kalian bisa melihat aneka hiasan menarik dari barang-barang bekas dengan deretan lampu warna-warni.
Saat mentari terbenam, deretan hiasan tersebut akan memancarkan cahaya terang nan menawan. Suasana sekitarnya terasa begitu romantis, pas untuk dikunjungi bersama sahabat maupun sosok terkasih.
Spot Foto-foto Lucu dan Menarik
Gubug Sawah punya banyak sudut-sudut dengan spot foto menarik. Teman Traveler bisa menemukan dekorasi beberapa dekorasi menarik dari plastik bekas maupun besi. Bentuknya beragam, mulai dari hiasan untuk gazebo, replika binatang, kacamata raksasa, sangkar burung, hingga sepeda.
Teman Traveler bisa habiskan waktu sepuasnya untuk berfoto-foto dan pose di tempat ini. Kalian yang hobi bernarsis ria dijamin bakal hepi kala jalan-jalan di Gubug Sawah.
Berawal dari Nekat
Sukses kadang berawal dari kenekatan. Hal tersebut terjadi pula pada Gubug Sawah. Bermula dari keinginan memanfaatkan lahan sawah warisan dan dengan modal seadanya, destinasi ini telah jadi salah satu wisata inovatif di Tulungagung.
Tak hanya itu, untuk dekorasinya pengelola memutuskan menggunakan bahan plastik dan besi bekas. Selain murah, selaras dengan konsep go green alias ramah lingkungan. Hal ini yang lantas membuat Gubug Sawah miliki daya tarik unik dan banyak diulas di sejumlah media.
Hingga kini keberadaannya terus eksis dalam dunia pariwisata Tulungagung. Pengunjung berdatangan, terutama mereka yang hobi habiskan waktu liburan sembari jalan-jalan dan berfoto-foto narsis.
Tiket Masuk Unik
Gubug Sawah menerapkan sistem unik terkait tiket masuk. Usai membayar, pembeli bisa menukarkan tiket dengan teh botol di dalam kawasan wisata. Langkah jenius, lantaran sampah botol yang tersisa nantinya bisa dikumpulkan untuk dijadikan wahana selfie baru.
Bagaimana Teman Traveler, keren bukan destinasi wisata Tulungagung ini? Cukup membayar Rp7.000 untuk tiket masuk serta Rp3.000 untuk parkir kendaraan, kalian sudah mendapat teh botol dan bisa berfoto sepuasnya. Jangan lupa juga untuk nikmati suasana eksotis nan romantis di tengah temaram lampu warna-warni.
Itulah sekilas ulasan mengenai Gubug Sawah. Bisa jadi pilihan bagi Teman Traveler yang menyukai wisata dengan deretan wahana selfie menarik. Tunggu apa lagi, jangan berpikir dua kali untuk kunjungi tempat ini jika kalian sedang berada di Kota Marmer. Next