Teman Traveler masih ingat dengan jajanan permen gulali saat masih SD? Saat itu mungkin kita pernah minta kepada penjual untuk dibuatkan bentuk-bentuk lucu. Ternyata gulali jadul itu juga ada di negara lain, bahkan sampai tersedia kelas bagi yang tertarik mendalami pembuatannya. Ada di mana saja, ya?
Baca juga : Museum of Death, Tempat Memamerkan Barang Pembunuh Berantai
Amezaiku, Jepang
Jepang merupakan salah satu negara yang punya gulali jadul dengan bentuk bermacam-macam. Bahkan pembuatannya punya sebutan tersendiri yaitu amezaiku. Seni makanan tradisional itu ternyata sudah dikenal semenjak kira-kira seribu tahun lalu.
Cara membuat gulali jadul ini adalah dengan memanaskan gula, lalu ditancapkan ke sebuah tusuk. Barulah dibentuk menjadi beragam motif seperti hewan, manusia, dan lainnya. Alat yang digunakan biasanya tangan kosong maupun gunting kecil.
Teman Traveler yang sedang liburan ke Jepang, dapat mencoba permen klasik tersebut di Toko Asakusa Amezaiku Ameshin Tokyo. Tempat tersebut dapat ditempuh dengan jalan kaki selama sekitar 10 menit dari Stasiun Tokyo Skytree. Harga satu permen berkisar dari Rp80 ribuan sampai Rp400 ribuan.
Permen Gulali, Indonesia
Gulali jadul cukup digemari di Indonesia terutama oleh anak-anak. Permen klasik tersebut terbuat dari gula kental panas yang umumnya berwarna merah dan hijau. Penjual akan membentuknya menjadi hewan, bunga, maupun bulat-bulat. Setelah itu ditusuk dengan stik kayu, kemudian teksturnya akan mengeras.
Permen gulali masih bisa ditemukan di sejumlah tempat seperti depan sekolahan maupun bazaar jajanan jadul. Harga satu tangkainya sekitar Rp5 ribuan sampai Rp10 ribuan.
Sugar Candy Blowing, Tiongkok
Sugar candy blowing merupakan teknik pembuatan gulali jadul di Tiongkok. Dinamakan seperti itu karena gula panas dibentuk dengan cara ditiup layaknya balon. Permen klasik ini punya bentuk seperti hewan-hewan dalam zodiak Tiongkok, seperti naga, ayam, dan babi. Terkadang supaya lebih menarik, adonan gula ditambah warna kuning atau hijau.
Satu buah gulali jadul dijual dengan harga sekitar Rp4 ribuan sampai Rp20 ribuan, tergantung kerumitan dan ukuran. Penganan tersebut dapat ditemukan di pusat street food di Beijing.
Buat Teman Traveler yang ingin belajar membuatnya bisa ikutan kelas di China Culture Center. Tempat itu berlokasi di The Victoria Gardens D4, Chaoyang Park West Road. Biaya kursusnya kurang lebih Rp500 ribuan untuk 2 jam.
Ppopgi, Korea Selatan
Siapa nih penggemar variety show kuliner Korea Selatan? Tentunya sudah tidak asing dengan gulali jadul alias ppopgi atau dalgona, yang cukup sering muncul dalam adegannya. Permen klasik ini juga punya macam-macam bentuk seperti bintang, bunga, hewan, dan lainnya. Bahannyayaitu gula ditambah baking soda. Cara pembuatan ppopgi menggunakan cetakan.
Ppopgi dapat ditemukan di sejumlah spot street food di Seoul, misalnya saja Myeongdong, Hongdae, maupun Dongdaemun. Satu buah permen ini dijual dengan harga sekitar Rp15 ribuan.
Itulah empat gulali jadul yang sampai sekarang tetap eksis. Apakah ada Teman Traveler yang masih suka dengan gulali jadul? Suka minta dibuatkan bentuk apa? Next