Beberapa waktu silam, mungkin Teman Traveler ingat ada banyak travel blogger ramai-ramai menyerbu India. Semua berlomba mengambil foto terbaik di gurun pasir yang ada di Negara Anak Benua. Padahal jika ditelisik, di Indonesia juga ada destinasi serupa lho. Namanya Gumuk Pasir Parangkusumo.
Baca juga : Cianten Bakukung, Spot Foto dan Selfie di Bogor yang Sejuk dan Antigagal
Gurun ini bisa Teman Traveler temukan di daerah Kretek, Bantul, Jogjakarta. Tempatnya tidak terlalu jauh dari Pantai Parangtritis. Tak usah jauh-jauh, kalian bisa hasilkan banyak foto cantik dengan tema padang gurun di sini. Yuk, simak pengalaman saya selama liburan di Gumuk Pasir Parangkusumo.
Cuma Ada Dua di Dunia
Dalam Bahasa Jawa, frase ‘gumuk pasir’ memiliki makna kumpulan pasir. Berdasarkan keterangan dari sejumlah sumber, hamparan pasir di sini terbentuk lewat proses erosi angin. Konon fenomena alam semacam ini hanya ada dua di dunia. Selain di Jogja, ada pula di Meksiko. Wah, keren ya?
Banyak Spot Foto
Saya sendiri sempat mengunjungi area sekitar Pantai Parangtritis semasa kanak-kanak. Seingat saya tak ada ‘wahana’ apapun di sana. Hamparan pasirnya hitam. Pengunjung juga tak boleh berenang lantaran ombaknya berbahaya.
Namun kini kondisinya berbeda, Teman Traveler. Di pesisir Parangtritis hingga Parangkusumo terdapat sejumlah perkebunan bunga cantik hasil kreasi warga. Kalian bisa mampir untuk berfoto-foto di sana. Cukup bayar tiket masuk sebesar Rp5.000 saja kok.
Suasana ala Timur Tengah
Nah kalau gumuk pasirnya sudah ada dari dulu Teman Traveler. Namun, semenjak banyak fotografer lakukan pemotretan di sini, popularitasnya jadi makin meningkat. Banyak yang berbondong-bondong datang untuk berfoto dan mendapat angle terbaik, demi hasilkan foto dengan atmosfer ala Timur Tengah atau India.
Meski begitu tak mudah lho untuk mendapatkan angle terbaik di Gumuk Pasir. Sebab kontur tanahnya berbeda. Ada yang datar seperti pantai, ada pula yang berbukit-bukit. Teman Traveler harus jeli dan sabar untuk mendapatkan foto terbaik.
Dekat Pantai Parangtritis
Buat Teman Traveler yang berangkat dari Jogja, langsung saja gunakan petunjuk Google Maps menuju Gumuk Pasir Parangkusumo. Sebelum masuk area pantai, kalian bakal temukan gapura masuk. Di sini cukup bayar tiket sebesar Rp10.000 per orang.
Begitu beres membayar, matikan Google Map dan pacu kendaraan menuju Pantai Parangtritis. Di dekat pintu masuk, perhatikan sisi kanan jalan. Teman Traveler bakal temukan plang besar bertuliskan ‘Gumuk Pasir’. Tempatnya memang kurang meyakinkan, namun justru inilah lokasi untuk mendapat pemandangan terbaik.
Datang Saat Hari Kerja
Jika Teman Traveler tak ingin merasakan atmosfer yang terlalu padat, sebaiknya mampir ke sini saat hari kerja. Datanglah sekitar pukul 15.00 karena sinar mentari di Gumuk Pisar bisa sangat panas dan terasa membakar kulit.
Andai ingin datang weekend pun sebenarnya tidak apa. Namun, siap-siap saja akan bertemu wisatawan lain dengan jumlah cukup banyak. Asyiknya, tempat yang tersedia cukup luas kok. Jadi tak perlu sampai berebut.
Banyak Aktivitas Seru
Buat Teman Traveler yang suka foto-foto, pastinya bakal bahagia banget bisa ke sini. Puaskan hobi berpose dengan suasana ala Timur Tengah. Jangan lupa kenakan pakaian terbaik ya. Tak perlu sungkan, sebab banyak pengunjung lain yang juga total soal outfit. Bahkan ada yang sampai berkostum nuansa summer.
Soal tempat ganti baju, tenang saja. Teman Traveler bisa mampir ke musholla terdekat kok.
Buat yang suka merekam video, di sini kalian bakal dapat banyak footage bagus. Mulai dari pasir terbang tertiup angin, jejak langkah kaki di pasir, keseruan wisatawan, dan banyak hal menarik lainnya.
Teman Traveler juga bisa rasakan sensasi berselancar di pasir alias sandboarding. Namun, untuk menjajal olahraga ekstrem ini, kalian harus siapkan dana antara Rp.100.000 – Rp.200.000 per papan. Tarifnya bergantung pada durasi bermain.
Itulah pengalaman saya liburan di Gumuk Pasir Parangkusumo.? Tak perlu jauh-jauh ke India, Timur Tengah, atau negara lain untuk mengagumi hamparan padang pasir keren. Cukup singgah saat keliling wisata Jogja saja, lebih hemat dan dekat! Bagaimana Teman Traveler, cantik bukan? Next