Indonesia memilki beberapa jajaran pegunungan yang begitu mempesona. Salah satunya adalah Gunung Merbabu yang terletak diantara Kabupaten Magelang, Kabupaten Salatiga dan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Gunung ini mempunyai ketinggian 3142 meter di atas permukaan laut, gunung ini menjadi gunung favorit para pendaki. Retribusi Pendakian Gunung Merbabu adalah Rp15.000 per orang. Terkenal dengan pemandanganya yang sangat indah dan menakjubkan, gunung ini menjadi favorit pendaki.
Baca juga : Lakeview Restaurant Kintamani, Kulineran dengan Suguhan Danau dan Gunung Batur
Jalur Pendakian yang Unik
Gunung Merbabu memiliki beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih, diantaranya Jalur Pendakian via Selo, Jalur Pendakian Kopeng, Jalur Pendakian Suwanting, Jalur Pendakian Wekas, Jalur Pendakian Chuntel, dan Jalur Pendakian via Gancik. Pada Tulisan kali ini akan membahas Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Selo ya Teman Traveler.
Selo merupakan sebuah Kecamatan di Boyolali, sedangkan basecamp Selo terletak di Desa Genting, Kecamatan Selo. Jalur Pendakian ini cukup unik, seperti minatur permainan ular tangga. Jalur yang dilalui mulai dari basecamp ke pos 1, jalur tracking yang dilewati landai, tetapi sebelum memasuki pos 2, pendaki akan melewati sebuah tanjakan yang cukup berat, selanjutnya dari pos 2 yang diawali dengan jalur landai, kemudian untuk melanjutkan ke pos 3 harus melalui sebuah tanjakan yang cukup panjang lagi.
Begitu juga perjalanan dari pos 3 ke sabana 1, banyak pendaki yang menyatakan inilah jalur yang paling berat saat mendaki gunung Merbabu via Selo, jalur yang sangat menanjak dengan kemiringan lebih dari 60 derajat. Namun semua akan terbayar oleh indahnya pemandang alam dari atas Gunung Merbabu. Sedangkan dari sabana 1 ke sabana 2, memiliki jalur yang menanjak, kemudian dari sabana 2 ke puncak Gunung Merbabu, Teman Traveler akan melewati naik turunya jalur yang harus di lalui.
Surganya Sunrise dan Sunset
Tidak bisa dipungkiri, Gunung Merbabu memang gunung yang memiliki pemandangan paling indah di Jawa Tengah. Keindahan sunrise dan sunset di gunung Merbabu menjadi salah satu alasan mengapa gunung ini banyak dipilih oleh para aktifis pendaki.
Para pendaki biasanya menyaksikan keindahan sunset Gunung Merbabu tepat pada Sabana 1. Sedangkan untuk pesona sunrise nya terlihat lebih indah tepat di puncak dan tidak sedikit dari pendaki yang menyaksikan keindahan sunrise gunung di sabana 2.
Memiliki Dua Padang Savana yang Mempesona
Gunung Merbabu ini memiliki dua sabana yang keduanya sama-sama indah dan membuat pendaki terpikat akan pesona alamnya. Sabana 1 merupakan sebuah lahan seperti lapangan dengan pemandangan rerumputan hijau dan beberapa bukit. Sabana 1 ini biasa digunakan pendaki untuk bermalam dan mendirikan tenda.
Sebagian pendaki juga memilih untuk mendirikan tenda di Sabana 2, karena selain tempatnya yang luas, pemandanganya juga sangat indah. Teman Traveler juga dapat melihat bunga edelweis yang tumbuh subur dan tinggi, padang rumput savananya yang sangat menarik untuk diabadikan. Selain itu, di sini terdapat satu pohon di tengah-tengah keindahan savana, pendaki biasa menyebutnya “Pohon Jomblo”.
Gagahnya Merapi yang Terlihat Jelas
Gunung Merbabu memiliki 3 puncak, yaitu puncak Kenteng Songo yang berada pada bagian tengah dengan ketinggian 3142 meter di atas permukaan laut, selanjutnya ada Puncak Triagulasi yang berada di bagian kiri dengan ketinggian 3142 meter di atas permukaan laut, dan yang ketiga yaitu Puncak Syarif yang berada di bagian kanan dengan ketinggian 3119 meter di atas permukaan air laut.
Biasanya pendaki memilih berada di puncak Kenteng Songo karena tepat berada di belakang Gunung Merapi. Dari ketinggian puncak Gunung Merbabu, Teman Traveler akan melihat panorama gunung-gunung di Jawa Tengah yang begitu menakjubkan. Selain itu, gunung Merbabu memiliki jarak yang cukup dekat dengan Gunung Merapi, sehingga dari ketinggian ini, Gunung Merapi terlihat sangat jelas dan dekat. Jadi kapan mendaki Gunung Merbabu dan menyaksikan langsung panorama indah di sini? Next