Gunung Prau terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo sangat cocok untuk dijadikan tempat berlibur di akhir pekan. Gunung ini juga cukup bersahabat bagi kamu yang sangat sibuk dan hampir tidak memiliki waktu libur panjang pasalnya untuk mendaki hingga puncaknya hanya dibutuhkan waktu beberapa jam saja. Kamu pun bisa langsung turun di hari yang sama jika tidak ingin kemping di puncaknya.
Baca juga : Secuil Tanah Surga yang Terselip di Indonesia Timur Itu Bernama Pulau Sabu
Kawasan di sekitar gunung ini juga cukup subur dan banyak ditumbuhi aneka bunga dan tumbuhan paku. Namun yang paling menarik dari mendaki Gunung Prau adalah pemandangan matahari terbit yang cantik berwarna keemasan sehingga dikenal dengan sebutan golden sunrise. Disusun Travelingyuk ada 5 alasan mengapa mendaki Gunung Prau layak kamu perjuangkan.
1. Kamu Tidak Akan Capek Karena Rute Pendakiannya Relatif Pendek
Puncak Gunung Prau berada di ketinggian 2565 mdpl yang berarti tidak terlalu tinggi. Dengan begitu gunung ini memungkinkan untuk didaki dalam waktu yang relatif singkat. Untuk sampai ke puncaknya setiap pendaki hanya butuh waktu 2-3 jam saja. Sehingga buat kamu yang hanya punya waktu libur di akhir pekan saja, bisa memilih gunung ini sebagai destinasi liburanmu. Sebab rute pendakiannya tidak terlalu panjang.
Tidak seperti Gunung Semeru yang butuh minimal 3-5 hari untuk sekali pendakian pulang pergi, jika kamu mau bisa mendaki Gunung Prau di pagi hari dan turun sore harinya langsung. Ada dua pilihan rute yang bisa kamu lalui, pertama via Dieng dengan rute agak jauh namun memiliki pemandangan yang indah atau lewat Desa Patak Banteng jaraknya lebih dekat tapi rute yang dilalui cukup curam.
2. Kemping di Puncaknya Tidak Menyeramkan Karena Banyak Teman di Akhir Pekan
Akhir pekan adalah waktu yang pas untuk kemping di puncak Gunung Prau. Kamu tidak akan merasa kesepian apalagi ketakutan sebab banyak teman dan warga sekitar yang turut berkemah di sana. Kebanyakan traveler memang menganggap kemping di gunung ini adalah kegiatan menyenangkan di akhir pekan sehingga banyak sekali traveler yang bermalam di sana.
Malam di akhir pekan akan terasa ramai di Puncak Prau dengan berbagai traveler menyatu jadi satu. Membaurlah dengan kerumunan traveler lain dan berkenalan untuk mendapatkan teman baru serta berbagi cerita seru. Dijamin momen menunggu matahari terbit tidak akan membosankan. Kamu juga tidak perlu khawatir meski ramai namun kawasan di sana tidak sampai sumpek dan sesak.
3. Pemandangan Indah Langit Malam di Puncak Prau Layak Untuk Ditunggu
Meski Gunung Prau bisa kamu daki dan turuni dalam waktu sehari namun kamu harus mencoba bermalam di sana. Bukan tanpa alasan sebab dari puncak gunung ini akan terlihat kerlip bintang yang lebih jelas karena kawasan puncak ini jauh dari polusi udara maupun cahaya. Jika diibaratkan,bintang yang bersinar redup sekalipun bisa terlihat dari Puncak Prau.
Jika kamu bermalam di musim kemarau saat cuaca cerah, keindahan langit di Gunung Prau tidak ada yang menandingi. Kamu bisa puas stargazing semalaman di sana sekaligus mengabadikan momen langka itu dengan kamera. Pasti akhir pekanmu akan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan.
4. Golden Sunrisenya Membuat Traveler Ogah Berpaling Lama-Lama
Dengan bermalam di Puncak Prau ada bonus lain yang bisa kamu dapatkan yaitu menyaksikan fenomena matahari terbit keemasan yang dikenal dengan sebutan golden sunrise. Sebetulnya tanpa kemping di puncak kamu tetap bisa berburu sunrise asalkan kamu berangkat mendaki pada dini hari.
Pada pagi hari kabut awan akan menyelimuti kawasan Dieng, dari balik gumpalan awan itulah akan menyembul matahari dengan sinarnya yang kuning keemasan. Traveler akan rela untuk bangun sebelum subuh bahkan terjaga sejak malam hanya agar tidak tertinggal momen golden sunrise tersebut. Bukan cuma fenomena matahari terbit saja yang oke, dari Puncak Prau kamu juga dapat melihat view 7 puncak gunung seperti Gunung Sindoro, Sumbing, Ungaran, Merapi, Semeru, Merbabu, Slamet serta pemandangan Telaga Warna.
5. Puncaknya Penuh Bunga Bermekaran
Mau romantis-romantisan di Puncak Gunung Prau? Bisa, syaratnya kamu datang pada musim kemarau. Saat itu di puncak gunung akan mulai ditumbuhi semak bunga berwarna warni bahkan bunga-bunga ini sudah bisa kamu temui di sepanjang rute pendakian. Bunga-bunga seperti mawar, lily hingga puteri malu dengan mudah kamu jumpai di sana.
Buat kamu yang punya kekasih, dari pada membawakan oleh-oleh bunga dari Puncak Gunung Prau lebih baik kamu ajak kekasihmu ke tempat dimana bunga-bunga itu tumbuh dan menikmatinya bersama di sana. Banyak alasan lain mengapa kamu harus ke Gunung Prau dan bermalam di sana. Bagi kamu yang pernah ke sana, apa motivasimu pergi ke gunung tersebut? Share ke teman-teman lain dengan mengisi kolom komentar. Next