Wildan Carbon
Sumatera Barat seperti magnet bagi para Traveler karena memiliki kekayaan pantai, pulau, pengunungan, dan surga telaga yang begitu indah. Di antara deretan wisata menggoda di provinsi Sumatera Barat, ada salah satu tempat yang bisa menjadi rekomendasi, yaitu Gunung Talamau. Gunung ini terletak di Desa Pinaga, kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Yuk intip keindahannya.
Baca juga : Rencanakan Liburan Akhir Tahun di Bali, Masukan Tempat-tempat Ini ke Agendamu Ada Event Keren Gratis Menunggu!
1. Biaya Menuju Gunung Talamau
Perjalanan ke Gunung Talamau bisa dimulai dari Kota Padang dengan naik angkot atau ojek menuju Terminal Bingkuang dengan tarif 4 ribu rupiah per orang. Dari terminal, kamu bisa pindah menaiki bus jurusan Padang-Pasaman Barat dengan tarif 30 ribu per orang.
Nantinya kamu harus berpindah bus lagi sesampainya di Terminal Pasaman untuk ke Desa Pinaga. Perjalanan dari terminal Pasaman ke Desa Pinaga dapat ditempuh dengan menaiki angkot dengan tarif 5 ribu rupiah per orang.
Belum sampai di situ, kamu juga harus mengurus perizinan mendaki dengan membayar retribusi sebesar 10 ribu rupiah per orang. Total perkiraan uang yang harus kamu bawa adalah 50 ribu rupiah.
Dari Desa Pinaga inilah yang menjadi langkah awalmu untuk mendaki Gunung Talamau. Nantinya kamu akan menghabiskan waktu 12 jam melewati banyak pos untuk bisa sampai ke puncak.
2. Menikmati Sensasi Segarnya Air Terjun
Siapa yang tidak suka bermain di bawah air terjun? Keindahan alam ini tentunya bikin kita tidak bisa menolak untuk basah-basahan. Air terjun yang bernama Putri Lenggo Geni ini berada tidak jauh dari camp Harimau Campo atau pos penjagaan di Pintu Rimba.
Jika punya waktu luang, kamu bisa memasukkan wisata air terjun ini dalam salah satu tujuan pendakian. Kamu bisa mencobanya ketika turun dari pendakian sembari membersihkan diri dan relaksasi tubuh.
3. Punya Surga Telaga yang Memesona
Tidak bisa memungkiri kalau Gunung Talamau adalah surga telaga. Telaga pertama ini akan kamu jumpai saat perjalanan menuju camp terakhir yaitu camp Rajawali. Semakin dekat dengan camp maka semakin banyak pula telaga yang dijumpai. Sumber air di sekitar sini memiliki ukuran yang cukup luas dan diberi nama Telaga Putih Sangka Bulan. Selain Telaga Putih Sangka Bulan, ada 13 telaga lainnya.
Telaga ini akan terlihat jelas dari puncak tertinggi Talamau. Pemandangan indah berupa noda-noda kecil diatas karpet hijau dengan ukuran dan bentuk yang berbeda makin menambah daya tarik Gunung Talamau ini.
4. Kubah sebagai Simbol Puncak Talamau
Puncak Talamau akan ditandai dengan adanya titik triangulasi dan satu tiang dengan kubah masjid di puncaknya. Keberadaan kubah ini sekaligus memberikan gambaran mengenai karakter masyarakat Sumatera Barat yang terkenal sangat religius. Dari puncak ini juga bisa di nikmati pemandangan yang indah. Sederet gunung-gunung tinggi di Sumatera Barat dapat terlihat jelas jika kondisi cuaca sedang bersahabat.
Teman Traveler juga harus menghindari yang namanya pacet. Hewan kecil ini terkenal sebagai penghisap darah manusia dan banyak dijumpai pada gunung tidak aktif seperti Talamau. Biasanya para pendaki menggunakan tembakau untuk menghindari pacet. Aroma tembakau inilah yang diyakini ampuh untuk menghindarkan diri dari serangan pacet.
5. Gunung yang Sangat Dijaga Kebersihannya
Gunung Talamau adalah gunung yang tergolong bersih. Bahkan pengelolanya memberlakukan ceklist perlengkapan yang dibawa pendaki seperti sampah. Nantinya sampah tersebut wajib dibawa pulang. Pendaki yang turun pun kembali di-ceklist ulang untuk melihat sampah yang mereka bawa. Tak heran kalau Gunung Talamau merupakan gunung paling bersih dibandingkan gunung lainnya.
Itulah beberapa hal yang bisa menjadi informasi untuk kamu yang tertarik datang ke Gunung Talamau. Jangan lupa siapkan kamera dan persiapan pendakian yang cukup agar mendaki jadi lebih berkesan. Bagaimana, siap jelajah wisata Sumatera Barat yang satu ini? Next
