in , , ,

Pesona Lautan Awan di Gunung Tanggung Kian Takjub

Pegunungan Tengger memang menyuguhkan berbagai macam perbukitan dan gunung-gunung yang menawan. Tak hanya sajian gunung Bromo dan Semeru saja yang menjadi pioner wisata pegunungan di area ini. Berbagai puncak dengan panorama yang tak berbeda namun sangat mengesankan dapat kamu nikmati setiap puncak perbukitan Tengger. Teman traveler yang hobi ndaki, mungkin menjadi hal menarik ketika survive di area baru. Tantangan demi tantangan bakal menjadi kesemangatan tersendiri ketika memulai perjalanan ditempat yang belum pernah dilalui.

Baca juga : Berwisata ke Pesantren Seribu Pintu ala Istana Aladdin di Malang

Puncak Gunung Tanggung yang menakjubkan. Foto via beautifuleastjava.com

Nah, kawan ndaki mungkin penasaran dengan Gunung Tanggung yang lumayan terjal ini. Gunung Tanggung terletak di Dusun Pronojiwo, Desa Blarang Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Hanya berjarak 35 kilometer atau cukup menempuh waktu perjalanan sekitar 1,5 jam perjalanan dari pusat kota Malang. Jika dari arah pasuruan kota jarak tempuh sekitar 51 kilometer dan 2 jam 15 menit dari pusat kota. Salah satu destinasi wisata yang baru populer di era pandemi, hingga banyak pengunjung dari seluruh area Jawa Timur yang datang kesini karena pemandangannya yang indah.

Lautan awan yang indah tampak dari puncak Gunung Tanggung. Foto via beautifuleastjava.com

Untuk mencapai ke puncak Gunung Tanggung, teman traveler cukup membutuhkan waktu sekitar 50 menit hingga 1 jam perjalanan, tergantung dari fisik tiap pendaki. Jalur pendakian menuju puncak Gunung Tanggung memang sangat terjal kadang licin karena masih terdapat tanah lembab dan lumut dibebatuan. Beberapa titik juga jalanan sangat sempit dengan kiri kanan jurang. Fokus dan keseimbangan merupakan point utama untuk pengunjung yang menjajal gunung ini.

Ditengah perjalanan menuju puncak, ada beberapa pos peristirahatan yang epik seperti rumah panggung yang difungsikan untuk mushola dan toilet, namun sayangnya fasilitas air bersih kadang kering bergantung dari sumber yang ada diatas. Tanjakan demi tanjakan membuat kecepatan berjalan kian melemah, namun pemandangan sekitar membuat rasa lelah sirna seketika. Terlebih sisi tenggara, teman traveler dapat menikmati Bandara Abdurahman Saleh Malang yang indah, dan menjadi pemandangan menarik ketika berbarengan dengan pesawat yang sedang take off.

Tampak Gunung Plawangan yang terlihat disisi timur gunung. Foto via instagram @arif_F5

Perjalanan dapat dilanjutkan kembali dan kamu bakal sampai di pemakaman pertama Mbah Wali yang kerap dijadikan perziarahan saat hari hari tertentu seperti Kamis Kliwon atau Jum’at Legi. Tak cukup disitu, setelah sampai puncak, teman traveler bakal disuguhkan pemakanan Mbah Wali atau leluhur. Sisi lain pesona puncak Plawangan sangat indah, gerutan perbukitannya nampak dengan jelas. Sisi selatan tampak puncak gunung Semeru yang gagah dengan semburan awan hitam yang indah dari puncaknya. Sisi Barat membentang gunung Kawi dan Buthak serta Gunung Arjuno dan si mungil gunung Penanggungan.

Makam mbah Wali yang berada di puncak Gunung Tanggung. Foto via cumaps.com

Yang membuat takjub siapapun adalah pesona lautan awan yang indah saat pagi hari. Teman traveler bakal tercengang melihat keindahan alam dari puncak Gunung Tanggung ini. Sayangnya tempat camping di puncak ini sangatlah terbatas, hanya sanggup menampung 3 tenda saja untuk kamu yang ingin bermalam dipuncak gunung ini. Namun jika sudah penuh, degan terpaksa kamu harus memilih camp di pemakaman mbah Wali disisi bawah puncak.

Basecamp Gunung Tanggung buka setiap harinya dengan buka 24 jam selama warung disebelah gapura basecamp buka. Tiket masuk pendakian gunung ini hanya Rp. 10.000 per motor, jadi hitungannya adalah parkir motor, cukup murah bukan? Kamu juga dapat mengisi perbekalan seblum kepuncak dengan membeli diwarung tersebut. Next

ramadan

Nikmati Jacuzzy Alami di Tukad Tista, Pesonanya Bikin Lupa Waktu

Healing Terasa Sempurna Saat Menikmati Pantai Muara Kasih Situbondo