Oman memiliki kota ajaib yang mana terdapat gurun pasir tandus yang bisa berubah menjadi hutan lebat. Adalah Kota Salalah, kota ini kesehariannya terkenal sangat panas dengan mayoritas kawasannya berupa gurun tandus dan kering. Namun pada musim hujan yang berlangsung bulan Juli hingga September, gurun tersebut menghilang dan berubah menjadi hutan yang begitu hijau.
Baca juga : Jembatan ini Mirip dengan Ular, di Mana Hayo?
Sesuatu hal yang sangat mustahil jika gurun berubah menjadi kawasan yang hijau. Namun tidak bagi gurun yang ada di Kota Salalah, Oman. Gurun di sana bisa menjadi hutan yang berseri pada musim hujan bahkan udara panas yang jamak ditemui di kawasan gurun pun tak terasa di sana. Tidak hanya itu, saat gurun berubah menjadi hutan akan ada air terjun lengkap dengan aliran sungai di permukaannya. Ajaib!
Dilansir Travelingyuk dari CNN, fenomena unik dan langka yang terjadi di Kota Salalah ini disebut dengan Salalah Monsoon. Fenomena ini hanya terjadi selama 3 bulan dalam setahun yakni menepati musim hujan yang berlangsung antara bulan Juli hingga September. Pada saat itu temperatur udara di kota tersebut bisa turun puluhan derajat hingga membuat berbagai tanaman bisa tumbuh subur di kawasan yang tadinya berupa padang pasir tandus.
Lepas dari tiga bulan itu, keseharian di Kota Salalah terkenal sangat panas seperti negara-negara di kawasan Timur Tengah lainnya. Suhu rata-rata di sana bisa mencapai 50 derajat celcius. Tentu tidak banyak tanaman yang mampu bertahan di suhu ekstrim tersebut hingga akhirnya hanya menyisakan gurun pasir yang panas dan tandus.
Keadaan akan berubah seratus delapan puluh derajat saat Salalah Monsoon tiba. Gurun yang tadinya berwarna cokelat dan tandus berubah menjadi hijau bak hutan belantara. Rerumputan juga mulai menyelimuti bagaikan permadani hijau yang sangat besar. Lebih ajaib lagi, gurun yang tadinya kering berubah dialiri sungai yang mengalir desar lengkap dengan air terjunnya.
Menurut arsitek lanskap di Oman bernama Andrew Anderson, fenomena yang terjadi di Kota Salalah merupakan salah satu keajaiban global. Selama sembilan bulan penuh kawasan tersebut berupa gurun tandus dan hanya dalam waktu tiga bulan berubah menjadi hutan tropis yang memiliki banyak tumbuhan dan lembab.
Bahkan pada saat-saat tertentu, di kawasan itu muncul pula kabut tebal seperti di pegunungan. Traveler yang baru pertama kali datang ke sana dan bertepatan pada musim hujan pasti tidak menyangka jika kawasan yang hijau itu sebenarnya adalah gurun tandus yang sangat panas. Kamu penasaran ingin melihatnya langsung? Next