Arif Santoso
Pulau Lombok memang tak henti hentinya menyuguhkan keindahan alam yang sangat memukau. Pegunungan hingga lautan yang terhampar memberikan kenikmatan tersendiri untuk berlibur. Ya, wisata alam Lombok memang selalu menarik hati wisatawan. Apalagi wisata yang menyuguhkan pemandangan hijau dari lanskap persawahan, seperti yang ada di Ubud, Bali. Bisa dibayangkan hanya ada nyanyian alam, udara segar dan ketenangan.
Baca juga : Tamansari Jogja, the Royal Garden Shrouded in Myths and Secrets
Nah buat kamu teman traveler mungkin akan terpesona ketika melihat hamparan persawahan yang membentuk terasering indah. Uniknya tak hanya kamu dapatkan di Pulau Bali. Di Pulau Lombok, tepatnya di Desa Mareje, Sekotong Tengah, Lombok Barat juga terdapat sebuah lahan persawahan yang cukup luas mirip seperti yang ada di Bali. Desa Mareje memang terkenal sebagai desa agraris di kawasan Sekotong. Desa ini bahkan sudah terkenal sebagai salah pemasok beras di Pulau Lombok.
Letaknya yang berada di pegunungan membuat desa ini tidak pernah kekurangan air. Sehingga masyarakatnya sebagian besar bekerja sebagai petani. Jangan khawatir saat Pulau Lombok masuk di musim kemarau, petani petani didesa ini tidak kesulitan mengairi sawah mereka. Karena setiap petani memiliki bak penampungan yang digunakan saat musim hujan untuk menyimpan kelebihan air. Air ini kemudian digunakan untuk irigasi saat musim kemarau tiba.
Akses jalan menuju Desa Mareje memang tergolong cukup menyulitkan. Keekstra hati hatian wajib teman traveler utamakan, karena jalur perbukitan nan curam bakal menemani mu hingga lokasi yang ngehits ini. Namun pihak pemerintah sudah memperbaiki jalanan dengan aspal yang mulus. Di tengah perjalanan kamu bakal menikmati indahnya pemandangan perbukitan yang kontras akan warna lautan biru tepat disisinya.
Sebelum memasuki kawasan wisata Desa Mareje teman traveler akan melewati tanjakan dengan suguhan pemandangan Pantai Sekotong yang dibatasi perbukitan seperti teluk. Para wisatawan biasanya mampir sebentar untuk beristirahat atau berfoto di titik ini. Saat sampai, kendaraan bisa kamu titipkan di rumah penduduk dengan tarif Rp. 5.000. Tak jauh dari rumah rumah penduduk kamu bisa menuju terasering sawah tersusun bertingkat tingkat nan indah.
Jika dilihat dari atas, akan membentuk sebuah pola yang sangat indah dan sangat bagus untuk dijadikan latar berfoto. Apalagi di belakang persawahan ini terdapat view perbukitan yang membuat terasering di Desa Mareje ini bagai sebuah lukisan alam. Udara di tempat ini juga begitu sejuk dan tenang, hanya terdengar suara kicauan burung atau gemerisik air. Untuk mendapatkan hasil bidikan kamera yang sempurna, Teman Brisik bisa menyusuri pematang sawah dan mengambil angel dari titik tersebut. Sehingga kamu akan mendapatkan hasil gambar dan merasakan sensasi seolah berada di Ubud, Bali. Next
