Rero Rivaldi
Berkunjung ke Sumatra Utara tentu tidak lengkap jika tidak melihat langsung keindahan Danau Toba, yang membentang sepanjang 100 kilometer. Tepat di bagian tengah Danau Toba, terdapat Pulau Samosir yang menawarkan beragam kekayaan budaya menarik dari penduduk sekitar. Tak heran jika lokasi ini menjadi salah satu senjata andalan Kementrian Pariwisata untuk mendongkrak jumlah pengunjung domestik maupun mancanegara.
Baca juga : Ramai The Nun, Gereja Cantik di Indonesia ini Jauh dari Kesan Seram
Di tahun 2018 ini, pihak Kementerian mengumumkan bahwa total akan ada 12 festival menarik digelar di kawasan Danau Toba dan Pulau Samosir. Tentunya momen ini pantang dilewatkan bagi kamu yang kebetulan berkunjung ke Sumut. Apa saja festival yang dimaksud?
1. Festival Pasir Putih (31 Maret)
Festival Pasir Putih biasanya diisi dengan berbagai perlombaan menarik khas suku Batak, seperti Martonggo Raja. Sebelum acara, bakal diadakan ritual menguras danau sebagai perlambang bersih diri. Penasaran seperti apa acaranya. Pastikan kamu ada di sana pada tanggal 31 Maret.
2. Festival Gondang Napaso (27-28 April)
Festival Gondang Napaso adalah ajang pencarian jodoh untuk para muda-mudi yang sudah mendapat restu dari orang tua. Semua peserta akan tampil dengan aksesoris khas Batak. Acara dipastikan bakal semakin meriah dengan hadirnya pertunjukan tari dan lomba band tradisional.
3. Festival Sigale-gale (18-20 Juni)
Sigale-gale merupakan patung yang sudah menjadi legenda di Kabupaten Samosir. Patung-patung tersebut didandani sedemikian rupa dan kemudian digerakkan agar terlihat seperti menari tor-tor. Konon dulunya patung Sigale-gale bisa bergerak sendiri karena dimasuki roh.
4. Samosir Eco Sport Tourism (1-7 Juli)
Seperti namanya, festival ini akan menghadirkan perlombaan berbagai olahraga seperti Solu Bolon, kayak, dan voli pantai. Pantang dilewatkan bagi yang ingin merasakan kemeriahan event olahraga di Pulau Samosir.
5. Horja Bius dan Mangalahat Horbo (6-7 Juli)
Kedua acara ini merupakan ritual unik dalam budaya batak, yang menggambarkan bagaimana sebuah komunitas mencari solusi atas sebuah masalah dengan cara musyawarah.
6. Samosir Music International Festival (25 Agustus)
Samosir Music Internasional Festival merupakan bagian dari event tahunan Pemkab Samosir. Di sini para wisatawan akan bisa menyaksikan kolaborasi beberapa artis Eropa dan lokal dalam mengumandangkan lagu-lagu Batak.
7. GFNY Championship Asia (2 September)
GFNY merupakan ajang balap berlevel Internasional. Setelah dua tahun lalu digelar di Lombok, pada 2018 ini acara bakal diadakan di Pulau Samosir. Rute yang ditempuh mencapai 152 kilometer di ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.
8. Samosir Lake Toba Ultra (21-22 September)
Event lari maraton Internasional ini sudah menjadi agenda tahunan di kawasan Pulau Samosir. Pada 2017 silam, sebanyak 1500 peserta dan lebih dari 100 pelari asing ikut meramaikan Samosir Lake Toba Ultra.
9. Samosir Jazz Season (27 Oktober)
Festival musik satu ini akan memberi kesempatan para wisatawan menikmati alunan jazz sembari memandang indahnya pemandangan Danau Toba. Di kesempatan sebelumnya, Samosir Jazz Season pernah diramaikan beberapa artis seperti Petra Sihombing dan Laudya Cynthia Bella.
10. Festival Sipinggan (28 Desember)
Sipinggan merupakan salah satu desa yang ada di Pulau Samosir. Menjelang akhir tahun, warga desa ini biasanya menggelar festival khusus. Wisatawan akan bisa menyaksikan beragam pertunjukan tari, parade, dan nyanyian tradisional.
11. Samosir Christmas Season (29-30 Desember)
Event khusus Natal yang digelar di Samosir bukan hanya aktivitas yang berbau religius, melainkan juga akan diramaikan oleh beberapa kegiatan menarik seperti fashion show, lomba menyanyi lagu natal, menghias pohon natal, lomba mewarnai, dan masih banyak lagi.
Itulah daftar lengkap festival yang akan digelar di Danau Toba dan Pulau Samosir sepanjang 2018. Bagaimana? Sudah siap berjalan-jalan ke Sumatra Utara dalam waktu dekat? Next
