Setiap pasangan atau keluarga tentunya ingin menikmati liburan dan menginap di kamar hotel yang bernuansa romantis atau berkonsep unik. Di kawasan Swedia, nyatanya terdapat hotel yang justru mengusung tema bebatuan dan tambang. Ini dia Sera Silver Mine Hotel yang berada di bawah tanah dengan kedalam 155m. Wah, mengerikan sekali. Apa teman traveler berani coba?
Baca juga : Sanggup Menolak Kalau Diajak Honeymoon ke Sini?
Bekas Tambang Perak Sera
Sera Silver Mine Hotel tidak muncul begitu saja sebagai hotel. Dulunya Sera Hotel adalah sebuah area tambang perak terbesar dan terbaik di Swedia. Berabad-abad bertahan, namun nyatanya harus menutup area tambang karena kandungan bijih perak hampir habis. Sisa-sisa jalur penambangan inilah yang dimanfaatkan sebagai peluang wisata menarik bagi traveler. Sera tambang perak diubah menjadi hotel dengan nuansa bebatuan sebagai diding kamar. Sera Hotel dilengkapi dengan satu kamar tidur, sebuah kamar mandi, dan juga jamuan makan. Nuansa disini juga terasa hening dengan hanya ditemani lilin-lilin kecil.
Cave Diving di Bawah Laut Tambang
Jika biasanya traveler bermain Cave Diving dengan menggunakan perahu di atas air, Sera Hotel justru menawarkan nuansa berscuba di dalam tambang perak. Pengelola menawarkan tur tanah untuk menjelajahi bekas terowongan yang digunakan oleh para penambang. . Konon, terdapat telaga indah dan gua-gua sisa penambangan yang tidak tersentuh oleh cahaya matahari. Ternyata, tur ini dapat menambah wawasan traveler tentang kehidupan penambang perak dan mungkin juga tentang perburuan harta karun. Para traveler akan dilegkapi dengan headlamp untuk penerangan selama masa penjelajahan
Fasilitas Sera Silver Mine Hotel
Selain kamar tidur yang bersuhu 18 derajat celcius memiliki hawa terasa hangat, ternyata Sera Hotel memiliki fasilitas lain layaknya sebuah hotel pada umumnya. Selain kamar tidur, Sera juga dilengkapi dengan restoran, toko souvenir, dan museum tambang. Museum ini berisi koleksi barang tambang, salah satunya ember tambang yang digunakan oleh Raja Carl XI pada kunjungan tahun 1687. Bahkan, terdapat hiburan outdoor seperti luncuran zip fire dan area permainan golf di permukaan tanah. Untuk masuk dan menikmati seluruh fasilitas tersebut, para pengujung dikenakan tarif 6 juta/malam.
Cukup menantang sepertinya menginap di hotel bawah tanah. Sayangnya, hotel di tambang perak ini harus tutup sementara di tahun 2020 untuk renovasi besar-besaran. Tentunya, Sera Hotel akan membuka diri kembali di tahun 2021 dengan fasilitas dan konsep yang lebih menarik. Next