Rero Rivaldi
Penetrasi budaya populer Korea Selatan seolah tak ada habisnya di Indonesia. Tak hanya dari film, serial drama, maupun musik, kuliner khas negeri Ginseng pun kini juga makin tren di Tanah Air. Di Jogjakarta, belum lama ini muncul hidangan anyar bernama Hottang.
Baca juga : Claypot Popo, Kulineran Enak ala Hong Kong di Jakarta
Hottang diklaim sebagai salah satu jajanan alias street food khas Korea Selatan. Bentuknya panjang, disajikan dengan tusuk sate besar, dilengkapi beragam saus dan topping. Penasaran? Berikut penjelasan Travelingyuk selengkapnya soal kuliner anyar ala negeri Ginseng ini.
Hot Dog Kentang
Hottang merupakan singkatan dari istilah hot dog kentang. Hidangan ini terdiri dari sosis berselimut kentang tumbuk yang menempel di sekelilingnya. Agar kentang tidak jatuh, ditutupi adonan tepung roti sebelum kemudian digoreng di minyak panas.
Menurut sejumlah sumber, jajanan semacam ini lumayan populer di Korea Selatan. Konon warga Seoul, ibukota Korsel, punya jam kesibukan yang sangat padat. Tak ada banyak waktu untuk makan, hingga street food semacam ini sering dijadikan pilihan bagi mereka yang kelaparan namun butuh solusi praktis.
Ragam Pilihan Topping dan Ukuran
Hottang tersedia dalam berbagai varian ukuran, mulai dari kecil, sedang, hingga besar. Sobat traveler tinggal memilih sesuai selera dan kapasitas perut. Namun semuanya dijamin bakal memberikan sensasi rasa berbeda dibanding street food pada umumnya.
Agar terasa kian nikmat, hottang juga disajikan dengan beragam topping dan saus. Pilihannya bermacam-macam, salah satunya keju mozarella yang sedang nge-tren di kalangan anak muda. Paduan sosis, kentang, dan saus, dijamin bakal bikin perut sobat traveler kenyang selama beberapa jam.
Manjakan K-Lovers Jogja
Bagi para pencinta budaya populer dan kuliner ala Korea Selatan di Jogjakarta, hottang kini sudah mulai dijajakan di kawasan Condong Catur. Sobat traveler tinggal meluncur ke Jl Nusa Indah, belakang kampus AMIKOM. Kedai yang diberi nama Mimilk ini juga baru membuka cabang di Jl Palagan Km 7.
Hottang ditawarkan dengan harga bervariasi, mulai dari 10 hingga 20 ribu rupiah. Tergantung topping dan rasa yang dipilih. Selain itu masih ada beragam pilihan minuman susu yang siap memanjakan lidah. Menyantap hot dog kentang, ditutup dengan susu lezat nan menyegarkan, tentunya bakal membuat perut kenyang.
Ramai Peminat
Mimilk awalnya hadir dengan mengusung konsep warung susu. Namun seiring berjalannya waktu dan melihat tingginya minat warga Jogja akan hidangan ala Korea Selatan, sang pemilik memutuskan menjajakan hottang. Keputusan tersebut tak salah, karena kini kedai Mimilik sangat populer di kalangan anak muda Jogjakarta.
Mimilk buka antara pukul 10 pagi hingga 10 malam. Jika malas antre atau mencari suasana relatif sepi, disarankan datang di pagi hari. Sebab memasuki sore atau menjelang malam, tempat ini biasanya sangat ramai pembeli.
Well, itulah tadi sedikit gambaran mengenai daya tarik dan kelezatan hottang di Kedai Mimilk. Bagi sobat traveler yang ingin mencari alternatif kuliner baru dan unik di Jogja, hidangan ala Korea Selatan ini bisa dijadikan pilihan. Next
