in ,

Hujan Locale, Romantisnya Makan Malam di Ubud

Atmosfer Makan Malam Romantis di Hujan Locale

Hujan Locale di Ubud
Hujan Locale di Ubud (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk

Ubud belakangan menjelma menjadi surga anyar di Bali. Tak hanya terkenal dengan kelas yoga dan ekspos budayanya, Ubud juga siap memanjakan para pelancong melalui beragam sajian kulinernya. Tak heran jika di sana terdapat banyak restoran yang cukup direkomendasikan, salah satunya Hujan Locale.

Baca juga : Main ke Pasar Cikapundung, Nostalgia Masa Lalu Bandung

Hujan Locale adalah restoran Ubud yang patut dikunjungi jika ingin merasakan suasana makam malam romantis di Pulau Dewata. Harga menunya cukup terjangkau dan atmosfernya juga sangat memanjakan. Berikut adalah pengalaman kontributor Travelingyuk, Prisca Lohuis, saat berkunjung ke sana beberapa saat lalu.

Reservasi Fine Dining di Ubud

Salah satu sudut restoran (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk
Salah satu sudut restoran (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk

Sesekali fine dining bersama pasangan di Ubud tentu tidak ada salahnya. Salah satu restoran yang bisa dicoba adalah Hujan Locale di Jl Sri Wedari no 5. Restoran ini selalu sibuk dan penuh pengunjung setiap hari. Mereka hanya buka saat makan siang, antara pukul sebelas siang hingga pukul tiga sore, dan makan malam, mulai pukul setengah enam sore hingga sebelas malam.

Sangat disarankan melakukan reservasi sehari sebelum dan konfirmasi pada saat hari-H sebelum pukul lima sore. Siap-siap gigit jari jika lalai melakukan konfirmasi, sebab pihak restoran akan membatalkan pemesanan yang sudah dibuat.

Pengunjung masih bisa mendapat tempat tanpa reservasi, asalkan masih ada meja tersisa. Antara pukul setengah enam hingga enam sore biasanya masih jarang pelanggan. Namun di atas pukul tujuh malam, restoran akan penuh dengan tamu.

Masakan Kepiting yang Jadi Andalan

Soft shell crab with salted egg sauce (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk
Soft shell crab with salted egg sauce (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk

Makanan yang menjadi primadona di sini adalah soft shell crab with salted egg sauce. Hidangan kepiting lunak ini sangat lezat ketika disantap sebagai hidangan pembuka. Appetizer lain yang juga tidak kalah nikmat adalah cumi krispi. Porsinya memang sangat sedikit namun pas dimakan berdua.

Rempeyek plus sambal hijau (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk
Rempeyek plus sambal hijau (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk

Beralih ke menu makanan utama, alternatif hidangan yang disajikan terdiri dari beragam masakan khas Indonesia seperti ayam taliwang, sup buntut, rendang dan juga masakan nusantara lain. Bebek gorengnya disajikan dengan tiga macam sambal yaitu ikan asin, mangga dan sambal hijau. Para tamu juga akan dimanjakan rempeyek plus sambal hijau gratis untuk dinikmati sembari menunggu pesanan jadi.

Harga Terjangkau, Pelayanan Memukau

Bebek goreng dengan tiga sambal (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk
Bebek goreng dengan tiga sambal (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk

Harga setiap makanan di sini berkisar antara 45 ribu hingga 200 ribu rupiah. Hujan Locale juga menyediakan menu vegetarian, gluten free dan nut free.

Bicara soal urusan rasa, pelayan bahkan sampai repot menanyakan bagaimana rasa makanan yang disajikan. Jika kurang cocok, mereka akan menyampaikan pada chef. Sang juru masak nantinya akan memberikan penjelasan langsung pada tamu perihal masakan buatannya.

Cumi krispi (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk
Cumi krispi (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk

Bagaimana, tertarik merasakan atmosfer makan malam romantis di Hujan Locale, Ubud? Bagi yang tak ingin repot, bisa langsung melakukan reservasi di laman hujanlocale.com. Tak ada salahnya sesekali menjajal hangatnya suasana fine dining berdua bersama pasangan di Pulau Dewata. Next

ramadan

Written by Prisca Lohuis

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Suasana di Rumah Makan Inggil

Restoran Keluarga di Malang, Kulineran di Hari Kemenangan

Rujak Cingur Genteng Durasim, Kuliner Legendaris di Surabaya Langganan Pejabat