Arif Santoso
Jepang memiliki banyak destinasi alam yang cukup indah sehingga banyak menarik perhatian wisatawan. Salah satunya objek wisata hutan bambu Sagano yang cukup terkenal, yang memiliki latar belakang hutam bambu yang sangat indah, Namun kita tidak perlu untuk jauh-jauh terbang ke Jepang untuk menikmati keindahan hutan bambu, karena beberapa daerah di Indonesia juga mengembangkan hutan bambu sebagai tempat wisata. Bahkan pesonanya tidak kalah indahnya dengan keindahan hutan bambu Sagano, dengan suasana yang teduh dan suara gesekan daun bambu yang terdengar cukup merdu.
Baca juga : Bendung Karet Tirtonadi Solo, Si Penahan Banjir yang Ditata Cantik
Udara di hutan bambu sangatlah sejuk dan pengunjung dijamin tidak terkena sengatan matahari secara langsung. Ini akan membuatmu betah untuk berlama-lama untuk menikmati suasana yang ada di gutan bambu. Salah satu hutan bambu yang disebut adalah Hutan Bambu Keputih yang berada di Kota Surabaya. Hutan Bambu Keputih terletak di Jalan Raya Marina Asri, Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Lokasi ini dulunya bekas tempat pembuangan sampah dan menariknya diubah menjadi wisata menarik ala Jepang.
Kawasan hutan bambu ini tergolong cukup rindang, sehingga banyak pengunjung yang menikmatinya terutama bagi mereka pecinta fotografi. Tak heran banyak pula pasangan yang mengabadikan momen pre-wedding disini. Menariknya lagi, nuansa seperti berada di dunia imajinasi layaknya film disney. Keindahan pohon bambunya yang serasi dan lebat, kesunyian yang diciptakan, hingga ciutan burung burung, serta heningnya suasana semakin membuat pengunjung tak ingin beranjak pergi. Hingga turis turis pun sering menghabiskan waktu mereka seharian hanya untuk menikmati nuansa alam dari gesekan bambu atau sekedar berfoto ria diberbagai sudut.
Kawasan hutan bambu seluas 8,5 hektar ini memiliki 4 jalur pernjelajahan yang memungkinkan pengunjung menikmati semua spot yang ada. Kontur tanahnya juga empuk dan nyaman di kaki. Banyak wisatawan yang melepaskan alas kaki dan berjalan menapak dibawah rerimbunan pohon bambu. Ditambah hembusan sepoi angin membuat padatnya kota surabaya tak akan terasa.
Namun untuk fasilitas yang disediakan memang belum sebanyak ekspektasi. toilet pun juga hanya satu didekat pemukiman penduduk. Satu kelebihan diarea wisata ini dibanding yang lain adalah tidak dipungut biaya alias gratis. Namun tetaplah membayar parkir karena sang parkir telah menjaga kendaraan mu dengan hati hati. Next
