Mendengar nama Surabaya yang terfikirkan pertama kali adalah suasana kontra yang panas, pengap dan juga sesak dengan banyaknya kendaraan dan gedung bertingkat. Wajar memang mengingat kota Pahlawan ini menjadi kota metropolitan terbesar kedua setelah ibukota Jakarta. Namun bukan berarti tidak ada tempat asri yang tersisa di sana, cobalah kamu tengok ke kawasan Keputih Tegal ada hutan bambu yang lagi ngehits di instagram.
Baca juga : Dianggap Teroris, Hindari Pakai Baju Kamuflase di Negara Ini!
Hutan Bambu tengah menjadi tempat traveling baru di Surabaya khususnya bagi anak-anak muda. Lokasinya berada di kawasan Keputih Tegal yang dulu merupakan tempat pembuangan sampah. Kini kawasan tersebut telah disulap menjadi hutan bambu yang asri yang jadi buruan para pecinta fotografi.
Jika dikatakan sebagai obyek wisata, Hutan Bambu Keputihan ini memang kurang tepat karena tujuan utama dari penanaman pohon bambu disana adalah sebagai kawasan konservasi hijau. Namun tujuan traveling kini telah berkembang, tidak hanya meliputi kawasan yang memang sengaja untuk keperluan wisata namun apa saja yang bisa membuat traveler bahagia bisa dibilang tempat wisata.
Hampir setiap hari muda-mudi datang kesana untuk sekedar ingin tahu maupun berburu foto dengan latar belakang hutan bambu. Sepertinya mereka sadar jika foto dengan background hutan bambu akan memberikan efek manis seperti di luar negeri. Dengan angle yang pas maka terciptalah foto-foto seperti dalam gambar berikut ini.
Untuk dapat memasuki kawasan hutan bambu ini setiap traveler akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp. 2 ribu, cukup murah bukan? Memasuki kawasan hutan traveler disediakan 4 alur jalan setapak. Pada musim kemarau seperti ini daun-daun pohon bambu banyak yang berguguran menyisakan batang dengan ranting-ranting gersang namun tetap menarik untuk dipandang.
Untuk saat ini Hutan Bambu Keputihan memang belum dikembangkan sebagai tujuan wisata masif. Hal ini dapat dilihat dari belum terbangunnya sarana penunjang seperti toilet, tempat beribadah dan sarana pendukung lainnya. Namun ke depan, hutan ini bisa jadi salah satu primadona pariwisata di kota Surabaya. Next