Alfri
Buat traveler yang tahu kabupaten Demak hanya sebatas destinasi wisata ziarah wali berarti mereka ketinggalan jaman dan perlu menambah perbendaharaan destinasi wisatanya. Sebab, kabupaten ini juga memiliki wisata hutan mangrove yang keren dan banyak dikunjungi traveler. Inilah Taman Mangrove Morosari. Yuk kesini!
Baca juga : Selain Pulau Rinca, 5 Tempat ini Juga Cocok Jadi Jurrassic Park-nya Indonesia
Taman Mangrove Morosari terletak di desa Bedono, kecamatan Sayung, kabupaten Demak. Banyak pengalaman yang akan kamu dapatkan dengan berkunjung kesana. Sedikit gambaran, daerah ini merupakan bekas perkampungan yang tenggelam akibat abrasi. Di tempat ini pula hidup kawanan burung bangau juga hewan bekantan, dan yang pasti ada pantai luas membentang di hadapannya.
Pemerintah Kabupaten Demak memang tengah mengoptimalkan pengembangan konservasi hutan bakau di wilayah pesisir pantai Kecamatan Sayung yang ternyata luasnya mencapai ribuan hektar. Tentu selain berguna sebagai penahan gempuran ombak, keberadaan hutan bakau ini menyimpan nilai ekonomi jika digarap dengan benar. Terbukti setelah pengerjaan selama tahunan kawasan ini pun menjadi salah satu daya tarik wisata yang diburu traveler.
Hal yang perlu diperhatikan pengunjung ketika mau menyusuri hutan bakau lewat jembatan kayu adalah mematuhi setiap peraturan yang ada. Peraturan tersebut tertulis dengan jelas di papan yang ada di sepanjang jembatan. Seperti larangan duduk di persimpangan, hingga aturan unik seperti tidak boleh gandengan tangan selama jalan-jalan di jembatan itu.
Selama menyusuri hutan bakau, traveler yang beruntung akan bertemu dengan kawasan burung bangau dan juga hewan bekantan yang menjadikan hutan mangrove tersebut sebagai rumahnya. Yang menarik adalah adanya sisa-sisa bangunan di tengah laut. Ternyata kawasan tersebut dulunya adalah perkampungan, kampung tersebut terus-menerus dihantam abrasi hingga akhirnya tenggelam.
Jika traveler ingin mengelilingi hutan bakau lebih luas maka bisa menyewa perahu. Bukan hanya hutan bakau di kawasan desa Bedono saja yang bisa dikelilingi tapi hampir seluruh hutan mangrove di kawasan Kecamatan Sayung. Siapa sangka coba jika Demak ternyata punya tempat wisata sekeren ini. So, jangan lewatkan kunjungan ke obyek wisata ini saat berkunjung ke Kota Wali. Next
