Terlepas dari semua keindahannya, tak bisa dipungkiri bahwa Semarang termasuk salah satu kota berhawa panas. Memasuki pukul sembilan atau 10 pagi, teriknya matahari sudah begitu terasa di sana. Untungnya, ada Hutan Mangrove Maron bagi sobat traveler yang ingin kabur dari ongkep-nya Semarang.
Baca juga : Wisata Keluarga Sambil Mudik di Semarang, Ini Destinasinya
Sesuai dengan namanya, Hutan Mangrove Maron terletak di dekat kawasan Pantai Maron. Hembusan angin sepoi-sepoi di daerah pesisir memberikan kesegaran alami yang nikmat. Ditambah lagi deretan mangrove hijau nan indah siap memanjakan mata.
Kesegaran yang Mudah Dijangkau
Tak perlu menempuh perjalanan terlampau jauh untuk merasakan hawa kesegaran alami Hutan Mangrove Maron. Letaknya cukup dekat dari Bandara Ahmad Yani. Bisa langsung disambangi jika sobat traveler datang ke Semarang menumpang pesawat terbang.
Berangkat dari pusat kota Semarang pun tak masalah. Tinggal arahkan kendaraan ke bagian barat dan ikuti petunjuk yang ada. Kawasan hutan mangrove cantik Maron hanya berjarak sekitar tiga kilometer dari jalan raya.
Pelindung yang Mempesona
Mangrove di sekitar kawasan Maron tak tumbuh secara alami. Mulanya penduduk sekitar berinisiatif menanam untuk mencegah efek negatif abrasi. Selain itu mereka juga khawatir deburan ombak yang terlalu ganas bakal merusak ekosistem pantai.
Seiring berjalannya waktu, mangrove tersebut tumbuh lebat dan terlihat semakin indah. Dari situ muncul inisiatif menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata. Tak diduga, peminatnya ternyata membludak mulai dari wisatawan domestik hingga mancanegara.
Menikmati Segarnya Udara di Hutan Mangrove
Daya tarik utama Hutan Mangrove Maron adalah panoramanya yang memikat. Sejauh mata memandang terdapat hamparan hijau pohon mangrove nan menyegarkan. Selain itu udaranya juga jauh lebih segar dibanding pusat kota Semarang, membuat siapapun jadi betah berlama-lama di sini.
Untuk membuat pengunjung kian puas, pengelola Hutan Mangrove Maron menambahkan sejumlah fitur menarik. Salah satunya adalah menara setinggi 10 meter, bagi mereka yang ingin melihat pemandangan indah dari atas. Selain itu masih ada beberapa titik selfie khusus untuk menghasilkan foto maksimal.
Meresapi Indahnya Sinar Mentari
Hutan Mangrove Maron juga cocok dijadikan sebagai tempat menanti fenomena matahari terbit maupun terbenam. Indahnya sinar mentari yang memancar melewati rimbunan mangrove menghasilkan suasana begitu syahdu. Tak heran banyak orang rela datang pagi hari atau menunggu hingga sore demi merasakan langsung atmosfer tersebut.
Keindahan kawasan mangrove di Maron juga diakui oleh para penghobi fotografi. Tak sedikit di antara mereka yang berburu foto cantik di sini. Bahkan tak jarang ada pasangan yang menjadikan lokasi bernuansa natural ini sebagai set untuk foto pre-wedding.
Wisata Murah Namun Indah
Dengan semua keindahan yang ditawarkan, pengunjung hanya perlu membayar lima ribu rupiah untuk masuk ke kawasan Hutan Mangrove Maron. Bagi yang membawa kendaraan pribadi, cukup merogoh biaya ekstra sebesar dua ribu rupiah untuk biaya parkir.
Jika sobat traveler malas berjalan, bisa menyewa perahu nelayan untuk berkeliling di sekitar hutan mangrove. Tarif sewanya beragam, tergantung kemampuan tawar-menawar. Namun yang pasti masih cukup terjangkau.
Well, itulah tadi sekilas gambaran mengenai keindahan dan daya tarik Hutan Mangrove Maron. Tersiksa dengan panasnya udara Semarang? Langsung saja kabur ke lokasi indah di kawasan pesisir ini. Sendirian atau mengajak orang terdekat sama-sama menyenangkannya kok. Next