in , ,

Asyiknya Gowes di Malioboro, Sehat dan Ramah Lingkungan

Gowes Asyik di Malioboro Manfaatkan Penyewaan Sepeda Gratis

Gowes malam di Malioboro
Gowes malam di Malioboro (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk

Adakah di antara Teman Traveler yang suka gowes saat liburan? Bersepeda santai sembari menikmati waktu senggang memang menyenangkan. Nah, bersepeda juga bisa jadi salah satu pilihan transportasi untuk menjelajah kota tujuan liburan. Selain murah dan sehat, kalian juga berjasa karena tak ikut menyumbang polusi udara. Berikut saya akan ceritakan pengalaman gowes di Malioboro.

Baca juga : Learning How Bamboos can be Harmonious in Saung Angklung Udjo

Bagi Teman Traveler yang ingin menjelajah Jogja dengan cara berbeda, yuk simak bersama ulasan saya. Siap berpetualang dan menjadikan liburanmu makin berkesan?

Gunakan Bantuan Aplikasi

Salah satu shelter sepeda dekat Malioboro Mall (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk

Teman Traveler bisa mencoba aplikasi Inabike yang bisa diunduh gratis di Play Store maupun App Store. Aplikasi ini menyediakan jasa penyewaan sepeda, serta informasi mengenai titik shelter di kota bersangkutan. Sayangnya, layanan Inabike saat ini baru tersedia di Jogja dan Bali.

Kebanyakan warga Indonesia bisa dibilang jarang bersepeda dan lebih sering menggunakan kendaraan bermotor. Kehadiran penyewaan sepeda Inabike jadi sangat menarik karena wisatawan bisa gowes di Malioboro. Peminatnya pun sepertinya cukup tinggi, lantaran beberapa shelter kerap tampak kosong.

Mumpung Masih Gratis

Keranjang sepeda bisa digunakan untuk meletakkan tas (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk

Salah satu titik yang jadi tempat penyewaan sepeda di Jogja adalah sepanjang Jalan Malioboro. Bagi Teman Traveler yang ingin mencoba hal baru, ber-gowes di Malioboro, memanfaatkan fasilitas Inabike bisa jadi pilihan. Tapi sebelum mencoba, lakukan pengecekan titik persewaan yang masih tersedia.

Asyiknya lagi, harga sewa untuk lima jam pertama masih gratis. Namun setelah lebaran 2019, Inabike akan mulai menerapkan tarif khusus. Jadi ini adalah waktu tepat bagi Teman Traveler untuk mencoba.

Setelah selesai mengunduh aplikasi, Teman Traveler bisa melakukan pemindaian pada sepeda yang akan digunakan. Tujuannya untuk mencatat durasi sewa. Sayangnya, saat saya mencoba sistem scanner tersebut sepertinya masih belum siap. Alhasil saya harus melakukan scan manual dari petugas yang berjaga di shelter.

Asyiknya Keliling Malioboro

Salah satu jalan sekitar Malioboro yang bisa dilalui naik sepeda (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk

Begitu sepeda sudah sah disewa, Teman Traveler bisa mulai ber-gowes di Malioboro. Sekitar alun-alun biasanya jadi spot favorit, namun kalian bisa menyesuaikan tujuan sesuai keinginan. Asyik kan?

Biasanya sepeda akan laris disewa saat pagi untuk mencari sarapan, atau sore saat matahari sudah tak terlalu menyengat. Begitu selesai menggunakan sepeda, Teman Traveler bisa mengembalikan di shelter terdekat maupun shelter awal tempat menyewa.

Beberapa Sepeda Kurang Terawat

Gowes sekitar Malioboro malam hari (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk

Sayangnya, beberapa sepeda yang disewakan seperti kurang terawat. Rem sulit digunakan dan klakson juga terkadang macet. Penyedia layanan wajib memperhatikan ini karena erat hubungannya dengan kenyamanan dan keamanan pengendara. Jangan sampai animo pelanggan yang sudah tinggi menguap begitu saja karena unit sepeda tak berada dalam kondisi prima.

Terlepas dari kekurangan yang ada, bersepeda jelas membawa dampak positif bagi lingkungan. Jika bisa mengurangi polusi dengan gowes, mengapa tak mencoba? Bagaimana Teman Traveler, tertarik mencoba gowes di Malioboro? Next

ramadan

Written by Prisca Lohuis

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Legendary Stalls to Enjoy Lumpia, Semarang’s Favorite Snack

Kopi dengan campuran unik

Kopi dengan Campuran Unik yang Patut Dicoba, dari Durian Sampai Kecombrang